Perumpamaan Teman Baik dan Buruk, Ini Tuntunannya Dalam Islam

0
2056
ilustrasi foto: freepik

Oleh: KH.Drs.Abdurahman Rasna,MA*

PERCIKANIMAN.ID – – Semua orang pastinya mempunyai teman atau sahabat, namun jumlahnya tentu setiap orang berbeda dalam jumlahnya. Ada yang merasa sedikit teman tetapi ada yang mengaku punya jutaan sahabat.

Sahabat tentu memiliki peran penting dalam kehidupan. Sadar atau tidak, sahabat dapat memengaruhi kehidupan seseorang, bahkan menurut penelitian hampir 60 %  perilaku dan karakter seseorang dipengaruhi teman atau sahabat, sisanya dipengaruhi keluarga dan sekolah.

Namun kita harus berhati-hati dan cerdas dalam memilih sahabat. Dalam haditsnya Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam, mengumpamakan sahabat baik dengan penjual minyak wangi. Sedangkan sahabat baik diumpamakan dengan seorang pandai besi. Dalam riwayat Abu Musa al-Asy’ari RA, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

Perumpamaan sahabat baik dan sahabat yang buruk seperti penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, atau setidaknya engkau tetap mendapatkan wangi harum darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin ia (percikan apinya) akan membakar pakaianmu. Atau setidaknya engkau menghirup bau asapnya yang tak sedap.” (HR Bukhari dan Muslim)

Bagi seorang muslim arti dan makna sahabat sangat dalam, bukan sekedar teman di dunia melainkan bisa berlanjut hingga akhirat kelak. Itu itu ada istilah yang mungkin sering kita dengan, “ Bersahabat di dunia, bertetangga di surga”.

Sahabat yang buruk di dunia bisa menjerumuskan dan mencelakai. Lihat banyak kasus kejahatan dan criminal yang berujung hingga penjara karena pengakuan sahabat dipersidangan, kasus korupsi, pembunuhan dan kejahatan lainnya.

Terkait sahabat yang buruk kelak diakhirat Allah Ta’ala sudah mengingatkan melalui firman-Nya,

اَلْاَخِلَّاۤءُ يَوْمَىِٕذٍۢ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ اِلَّا الْمُتَّقِيْنَ. ( ۗالزخرف :67)

“Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa.” QS Az Zukhruf : 67

Sahabat yang akrab di dunia namun dalam keburukan bisa menjadi musuk kelak di akhirat. Saking akrabnya di dunia bisa saling berbagi miras, alkohol, narkoba bahkan berbagi maksiat. Namun kelak di akhirat sahabat akrab di dunia tersebut menjadi musuh dan saling menyalahkan.

Terkait bahasan sahabat ini dalam Al Quran dapat kita simak dalam beberapa ayat lainnya misalnya: Q.S. Adz-Dzaariyaat : 59, Q.S. Al-A’raaf : 184 , Q.S. Al-A’raaf : 202 , Q.S. Az-Zukhruf : 38, Q.S. Al-An’aam : 129, Q.S. Al-Furqaan : 28-29, Q.S. Al-Ma’aarij : 10 dan 16 ayat yang lainnya yang berhubungan dengan teman.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, teman itu kata benda yang bisa berarti kawan; sahabat; orang yang bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan); lawan (bercakap-cakap);dan yang menjadi pelengkap (pasangan) atau yang dipakai (dimakan dan sebagainya) bersama-sama.

  • Teman adalah orang yang mau mengerti keinginan kita (walaupun tidak bisa memenuhi).
  • Teman adalah orang yang mau mendengarkan kita.
  • Teman adalah orang yang jujur dengan kita.
  • Teman adalah orang yang tidak pernah mengekang kita, dengan alasan atas nama pertemanan itu sendiri.
  • Teman adalah orang yang membiarkan kita berkembang dan maju.
  • Teman adalah orang yang tidak pernah memaksa kita untuk berbuat apa yang mereka ingini.
  • Teman adalah orang yang tidak pernah dengan sengaja menjatuhkan citra kita di depan umum dengan tujuan demi menunjukan bahwa dirinya lebih hebat dan woow.
  • Teman adalah orang yang menghormati privasi kita.
  • Teman adalah orang yang membuat kita merasa bebas dan nyaman untuk bercerita saat ada masalah ataupun tidak. dan kita tidak merasa tertekan dan terkungkung saat sedang bersama dan membuat kita jadi terfikiran untuk ‘pindah tongkrongan saja dengan teman yang lainnya’.

Mungkin definisi yang lebih menggambarkan kedekatan adalah ‘sahabat’. Tapi bagi saya cukup dengan kata ‘Teman’. Entah siapapun, yang mempunyai ciri-ciri diatas. menurutku sudah bisa jadi Teman, yang baik tentunya. karena nggak ada teman yang sempurna!

Dalam bahasa Sunda teman adalah “babaturan” atau “rerencangan”. Babaturan adalah bahasa Sunda halus. Sedangkan rerencangan adalah bahasa Sunda yang kasar atau disebut juga bahasa “loma”.

Dalam Raudhatul ‘Uqala : 221, Ibnu Hibban Rahimahullah  berkata bahwa seluruh manusia saat lapang dan senang adalah teman, dan seburuk-buruk teman adalah yang membiarkan temannya kesusahan dan membutuhkan bantuan.

قال ابن حبان رحمه الله :

“كل الناس في الرخاء أصدقاء وشر الإخوان الخاذل لإخوانه عند الشدة والحاجة.”

(روضة العقلاء : ٢٢١)

Ibnu Hibban rahimahullah mengatakan: “Seluruh manusia itu di saat lapang adalah teman. Dan seburuk-buruknya teman adalah yang membiarkan temannya di saat kesusahan dan membutuhkan bantuan.” (Raudhatul Uqala :221)

Semoga kita memiliki sahabat yang baik di dunia yang senantiasa mengingatkan dan mengajak kepada kebaikan dan ketakwaan, sehingga kelak bisa masuk dan bertetangga di surga-Nya. Wallahu ‘alam bishshawab. [ ]

*penulis adalah anggota Komisi Dakwah MUI Pusat dan anggota Bidang Dakwah PB MA serta dosen di Banten

5

Red: admin

Editor: iman

947