Hukum Jual Beli Emas Dengan Dicicil, Boleh atau Terlarang?

0
1382
Transaksi kredit ( ilustrasi foto: pixabay

PERCIKANIMAN.ID – – Perdagangan atau jual beli adalah suatu yang dihalalkan Allah subhanahu wa ta’ala. Islam mengatur sedemikian rupa agar jual beli tidak merugikan pihak-pihak yang terlibat didalamnya.

Allah mengharamkan adanya hal yang merugikan dalam muamalah dan jual beli seperti riba. Dalam Al Quran sudah sangat jelas Allah Ta’ala tegaskan,

… وَأَحَلَّ اللهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا.

 “… padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah [2]: 275)

Dalam ayat ini, Allah mempertegas keabsahan jual beli secara umum, kehalalan ini mencakup semua jenis jual beli dan menolak konsep ribawi.

Namun dalam praktiknya sendiri tidak semua proses transaksi jual beli dilakukan secara tunai atau cash, melain ada yang dilakukan dengan cara berjangka atau kredit dengan dicicil.

Jual beli kredit merupakan suatu pembelian, yaitu jual beli dengan cara harga secara berkala dalam jangka waktu yang disepakati. Dalam jual beli kredit, penjual harus menyerahkan barang secara kontan, sedangkan pembeli membayar harga barang secara bertahap dalam jumlah dan jangka waktu tertentu yang telah disepakati.

Harga yang disepakati dalam jual beli kredit yang lazim adalah harga yang lebih tinggi dari harga pasar yang sebenarnya jika barang tersebut dibayar secara tunai, karena ada kepentingan penjual untuk menaikkan harga lebih tinggi dengan sebab adanya penambahan jangka waktu pembayaran.

Lalu, apa hukum jual beli emas yang sistem pembayarannya dicicil atau kredit? Boleh atau terlarang? Apakah setiap system jual beli kredit mengandung riba? Apakah selisih harga kontan atau cash dengan kredit sama dengan riba?

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

957

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .