Hukum Mengancam Orang Lain Dengan Senjata, Ini Peringatan Keras Rasulullah

0
949
ilustrasi foto: freepik

PERCIKANIMAN.ID — Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam menyampaikan peringatan keras kepada umatnya untuk tidak mengancam satu sama lain, apalagi dengan senjata. Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bahkan mengingatkan tentang adanya ganjaran yang setimpal bagi mereka yang menakuti-nakuti saudaranya sesama Muslim.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang menakut-nakuti saudaranya dengan mengacung-acungkan senjata, maka sesungguhnya malaikat mengutuknya hingga dia berhenti menakut-nakuti (meninggalkan perbuatan itu), sekalipun saudaranya (yang diancam) itu adalah saudara kandung sebapak dan seibu.” (HR Muslim)

Abu Hurairah dengan matan hadits yang agak berbeda, juga meriwayatkan, bahwa Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda:

Janganlah seseorang di antara kamu mengacung-acungkan senjata kepada saudaranya (untuk menakut-nakuti atau mengancam). Karena kamu tidak tahu kalau-kalau setan mencabut senjata itu dari tanganmu (lalu mencelakai saudaranya), sehingga kamu jatuh ke lubang neraka.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallambersabda, “Tidak halal bagi seorang muslim menakut-nakuti (mengancam) muslim yang lain.” (HR Ahmad dan Abu Daud)

Islam tidak mengajarkan kekerasan atau semacamnya. Justru Islam mengutamakan lemah lembut dan ini pula yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam. Karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyukai kelemahlembutan.

Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Wahai Aisyah, sungguh Allah itu Mahalembut. Dia mencintai sikap lemah lembut. Allah akan memberikan kepada sikap lemah lembut, sesuatu yang tidak Dia berikan kepada sikap yang keras. Dan (Allah) juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya.” (HR Muslim)

Orang yang ramah akan mudah diterima orang lain. Sedangkan orang pemarah cenderung dijauhi atau dihindari. Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam bersabda, “Barang siapa yang tidak memiliki kelemahlembutan, tidak dihampiri kebaikan.” (HR Muslim)

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam juga pernah bersabda kepada para sahabatnya, “Maukah kalian aku kabari tentang orang yang diharamkan terhadap neraka atau orang yang neraka diharamkan atasnya?” Beliau bersabda, “Yaitu setiap orang yang bersikap dekat serta berlaku mudah (bersikap lemah lembut).”

Dengan memahami beberapa hadits ini hendak kaum muslimin tidak saling mengancam dan sebaliknya hendaknya saling melindungi. Seorang muslim adalah saling saudara maka hendaknya melindungi dan menjaga harkat martabat. [ ]

Sumber: republika.co.id

5

Red: admin

Editor: iman

982