PERCIKANIMAN.ID – – Dalam ajaran Islam bahwa judi atau perjudian merupakan salah satu perbuatan yang diharamkan dan pelakunya termasuk dosa besar.
Pada hakikatnya perjudian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma dan hukum. Karena dapat menimbulkan dampak negatif dan merugikan moral dan mental masyarakat, khususnya bagi generasi muda. Oleh sebab itu, tidak berlebihan pula jika judi disebut sebagai salah satu penyakit masyarakat.
Dalam Al Quran secara tegas Allah Ta’ala melarangan aktivitas berjudi, dimana dalam Islam larangan tersebut justru merupakan bentuk kasih sayang bahwa praktik perjudian dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
۞ يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ وَيَسْـَٔلُوْنَكَ مَاذَا يُنْفِقُوْنَ ەۗ قُلِ الْعَفْوَۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَتَفَكَّرُوْنَۙ
“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya (khamar dan judi ) terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. Tetapi dosanya lebih besar daripada manfaatnya………” (QS.Al-Baqarah [2]: 219)
Perjudian dianggap satu satu pilihan yang menjanjikan keuntungan tanpa harus bekerja keras. Bagi masyarakat dengan kelas ekonomi rendah menganggap judi pilihan tepat bagi untuk mencari uang dengan lebih mudah. Disadari atau tidak, bahwa akibat yang ditimbulkan dari judi jauh lebih berbahaya dan merugikan dibandingkan keuntungan yang diperoleh.
Dalam sejarahnya praktik perjudian sendiri telah berlangsung sejak lama bahkan diyakini sudah ada dari zaman jahiliyah. Namun dalam perkembangan dewasa ini, praktik perjudian kian ramai ditemui. Bahkan dengan kemajuan teknologi yang ada, memicu hadirnya aksi judi secara online dengan berbagai bentuknya.
Lalu, apakah membayar biaya pendaftaran untuk sebuah kompetisi termasuk judi? Bagaimana mengenali praktik judi secara mudah? Apakah setiap undian termasuk dalam praktik perjudian? Apakah bekerja di usahan perjudian dosanya sama dengan judi itu sendiri ?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
950
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/
