Oleh: Drs.KH.Abdurahman Rasna,MA*
PERCIKANIMAN.ID – – Memberi adalah sebuah sifat dan sikap terpuji, khususnya di bulan Ramadhan ini. Imam Bukhari (1427) dan Imam Muslim (1053) meriwayatkan dari Hakîm bin Hizâm Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى، وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُوْلُ، وَخَيْرُ الصَّدَقَةِ عَنْ ظَهْرِ غِنًى، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللهُ،
“Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya.”
Ibroh yang kita dapatkan dari hadits tersebut adalah Tangan di atas maksudnya memberikan sedekah, sedangkan tangan dibawah yaitu yang menerima sedekah.
Kesannya seperti Orang yang memberi itu lebih baik daripada orang yang menerima, karena pemberi berada di atas penerima, maka tangan dialah yang lebih tinggi sebagaimana yang disabdakan oleh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Padahal memberi jika tidak ada yang menerima apa jadinya, walaupun orang yang memberi lebih baik daripada orang yang menerima, keberadaan penerima yang baik akan menumbuhsuburkan keberkahan dari apansaja yang diberikan, paling tidak kebaikan penerima mendatangkan do’a untuk pemberi. Begitupun orang yang diberi bukan berarti tidak boleh menerima pemberian orang lain.
Jadi, tangan atas dan tangan bawah adalah sama baiknya. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَمَاۤ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚ وَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
“Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi Rezeki yang terbaik.” (QS. Saba’ 34: Ayat 39)
Jadilah pemberi yang baik dan jadilah penerima yang baik
Ya Allah Ya Rabb
Bukakanlah Pintu Hidayah
Pintu Rizeki
Pintu Ketenangan
Pintu Kebahagiaan dan Pintu segala kebaikan .
Bukan hanya untuk diriku juga untuk keluarga , saudara serta sahabatku semua yg dikasihi.
Semoga kita dilimpahkan Allah Ta’ala harta yang melimpah dan barokah, sehingga kita selalu bersedekah.
Ya Allah
Tuntunlah lisanku agar selalu berkata baik, tuntunlah hatiku agar senantiasa berprasangka baik , tuntunlah akal serta pikiranku agar senantiasa berfikir jernih
Ya Allah ya Rabb
Mudahkan yang sulit hari ini.
Pulihkan yang sakit hari ini.
Bahagiakan yang sedih hari ini
Semangatkan yang hampir putus asa hari ini dan juga tenangkan hatinya. Wallahu’alam. [ ]
*penulis adalah anggota Komisi Dakwah MUI Pusat dan anggota Bidang Dakwah PB MA serta dosen di Banten
5
Red: admin
Editor: iman
983