PERCIKANIMAN.ID – – Menjadi orang shaleh merupakan kewajiban atau tuntutan utama sebagai seorang muslim. Artinya ketika seorang muslim telah baligh atau memasuki usia dikenainya kewajiban syariat dalam Islam maka dia harus berusaha untuk menjadi shaleh.
Demikian juga misalnya seseorang yang menjadi muslim setelah dewasa atau menjadi mualaf maka sejak ia bersyahadat, ia dituntut untuk menjadi muslim yang shaleh. Dalam Al Quran sendiri terdapat ayat tentang tuntutan setelah beriman makai a harus beramal shaleh, misalnya firman Allah
الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ طُوبَىٰ لَهُمْ وَحُسْنُ مَآبٍ
“Orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat kembali yang baik.” (QS. Ar-Ra’d Ayat: 29)
Kemudian dalam ayat yang lain,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِنَّا لَا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلًا
“Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.” (QS. Al-Kahfi:30)
Untuk itu menjadi orang atau pribadi yang shaleh adalah cita-cita setiap muslim. Ikhtiar menjadi orang shaleh pun harus dilakukan setiap waktu, tentu dengan bertakwa, taat kepada Allah Ta’ala dengan amal shaleh dan menjauhi segala larangan-Nya.
Menjadi orang shaleh pun harapan dan doa orang tua kepada anak-anaknya. Setiap kelahiran anak selalu disambut dengan syukur dan Bahagia serta setiap orang mendoakan, “Semoga menjadi anak shaleh”.
Lalu, apa saja macam-macam keshalehan itu ? Bolehkah shaleh pada satu sisi namun tidak shaleh pada sisi yang lain ? Apakah orangtua yang mempunyai anak tidak shaleh dianggap gagal menjadi orangtua atau gagal mendidik? Apakah anak shaleh berpengaruh pada orangtuanya ?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
948
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
