PERCIKANIMAN.ID – – Dalam sepuluh malam terakhir, banyak masjid yang menggelar acara Itikaf. Umat Islam memenuhi masjid setelah shalat tarawih untuk melaksanakan itikaf, yaitu berdiam di masjid dan beribadah kepada Allah Ta’ala.
Kegagalan melaksanakan Itikaf adalah kesempatan kita untuk mendapatkan pahala malam seribu bulan atau yang disebut dengan malam tingkat lailatul.
Selain keutamaan malam seribu bulan, ada dua keutamaan lainnya saat kita beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadhan.
- Dosanya Dihapus Dan Kebaikannya Tertulis
Diriwayatkan dalam hadits Ibnu Majah, “Dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam menjelaskan tentang orang yang beritikaf: “Dia berdiam diri dari dosa dan kebaikan tersalurkan baginya seperti orang yang mengerjakan segala kebaikan.”
- Seperti Pahala Haji Dan Umrah
Diriwayatkan dalam Hadits Baihaqi, “Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang beritikaf selama 10 hari di bulan Ramadhan, maka ia seperti orang yang menunaikan haji dua kali dan umrah dua kali.
Yuk, raih maksimal pahala Ramadhan. [ ]
Sumber: republika.co.id
5
Red: admin
Editor: iman
900