Jika Tak Punya Anak, Adakah Pengganti Doa Anak Shaleh Setelah Wafat?  

0
1265
Suami istri ( ilustrasi foto: pixabay)

PERCIKANIMAN.ID – – Pada hakikat kehidupan dunia ini hanyalah sementara dalam segala kondisinya. Orang bahagia hanya sementara saja, demikian juga orang yang merasa menderita maka penderitaan itu tidak selamanya. Demikian juga dengan kesehatan, sakita, kelapangan atau pun kesempitan maka sifatnya sementara. Semua akan kembali kepada Allah Ta’ala seperti yang difirmankan-Nya,

 

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الْاٰخِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ – ١٤٥

 

Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS. Ali Imran: 145)

 

Dalam ayat lain Allah Ta’ala kabarkan bahwa segala kondisi hidup ini hanya ujian semata. Maka yang terbaik adalah bersyukur atas nikmat-Nya dan bersabar atas cobaan-Nya,

 

الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ

 

“Dia (Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (QS. Al Mulk: 2).

 

 

Maka dari itu memanfaatkan hidup ini dengan amal shalih dan mencari bekal untuk kehidupan akhirat yang abadi adalah sikap terbaik. Jangan sampai kelak di akhirat kita menyesal karena lalai dan sibuk dengan segala urusan dunia,

 

يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي

Duhai, alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.” (Qs. Al Fajr: 24)

 

Setelah seseorang meninggal dunia, maka akan terputuslah amal ibadah semasa hidupnya, kecuali tiga amal yang akan tetap mengalir pahalanya. Seperti yang dijelaskan dalam hadits Nabi yang diriwayatkan Imam Muslim.

 

 

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda: Apabila manusia meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya keuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR. Muslim).

 

Lalu jika Allah takdirkan tidak punya anak, adakah pengganti do’a anak shaleh setelah wafat? Apakah anak angkat atau anak asuh doanya sama dengan anak kandung?Bagaimana jika orang yang meninggal belum sempat menikah dan punya anak?

 

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

 

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

903

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .