Pasangan Malas Ibadah? Begini Cara Mengajak Suami Untuk Jadi Rajin Beribadah

0
1137
Suami dan istri sedang bercengkrama ( ilustrasi foto: pixabay)

PERCIKANIMAN.ID – –  Sesungguhnya kewajiban suami kepada istri dan anak-anaknya itu bukan sebatas memenuhi kebutuhan nafkah saja. Kebutuhan primer ini hanya sebatas pemenuhan materi semata yakni sandang (pakaian), pangan (makanan) dan papan ( rumah tinggal. Hal ini sebagaimana yang Allah Ta’ala firmankan dalam Al Quran,

 

(233)……..وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ……

 

“…………Kewajiban ayah, yaitu memberikan nafkah dan pakaian kepada mereka dengan cara yang baik………..” (QS. Al Baqarah: 233).

 

Kemudian dalam sebuah hadits dari Jabir, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda ketika haji wada’:

 

“Bertakwalah kepada Allah pada penunaian hak-hak para wanita, karena kalian sesungguhnya telah mengambil mereka dengan amanah Allah dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah…Kewajiban kalian bagi istri kalian adalah memberi mereka nafkah dan pakaian dengan cara yang baik” (HR Muslim no. 1218)

 

Namun demikian hal ini dimaknai sebagai nafkah yang sifatnya materi, padahal ada lagi kewajiban suami yang lainnya yakni memberikan bimbingan agama pada istrinya serta anak-anaknya dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Suami juga wajib menjaga istri dan keluarganya dari perbuatan dosa yang dapat mendatangkan keburukan pada keluarga. Dalam Al Quran secara jelas dan tegas Allah Ta’ala berfirman,

 

(6) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

 

Hai, orang-orang beriman! Jauhkan diri dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat kasar dan tegas, yang tidak durhaka kepada Allah dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan-Nya.” (QS. At-Tahrim: 6)

 

Menurut penjelasan sebagian ulama tafsir berpendapat bahwa yang dimaksud dengan “orang-orang yang beriman” disini adalah kaum laki-laki khususnya para suami. Sebab suami adalah pemimpin keluarga yang secara fisik diberikan kekuatan dan dapat melindungi keluarganya.

 

Sementara salah satu cara untuk menjaga diri dan keluarga dari siksa api neraka adalah dengan taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan menjalankan ibadah yang wajib dan sunnah khususnya shalat. Untuk itu suami harus mampu membimbing dan mengajak istri dan anak-anaknya untuk senantiasa beribadah kepada Allah Ta’ala.

 

Lalu bagaimana jika suami sendiri malah malas ibadah? Bagaimana cara mengajak suami untuk rajin beribadah? Selain nasehat dari istri, apakah perlu minta nasehat orang lain agar suami paham dan sadar?

 

 

Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:

 

 

Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

 

5

Red: admin

Editor: iman

Video: tim official

903

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .