PERCIKANIMAN.ID – – Syirik adalah salah satu dosa besar dalam ajaran Islam yang baik disadari ia telah menduakan (mempersekutukan) Allah Ta’ala dalam kehidupannya. Secara tegas Allah Ta’ala berfirman dalam Al Quran,
(13) إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ……………
“…Sesungguhnya syirik itu adalah kezaliman yang besar.” (Q.S. Lukman [31] : 13).
Dalam haditsnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. bersabda, “Inginkah aku beritahukan tentang dosa besar yang paling besar? Yaitu mempersekutukan Allah.” (H.R. Muslim)
Sementara itu imbalan bagi orang yang berbuat syirik (musyrik) adalah ia akan ditempatkan di neraka dengan siksa yang teramat pedih dan tidak ada harapan lagi baginya untuk merasakan kenikmatan surga meski hanya sekejab. Dalam Al Quran Allah Ta’ala berfirman,
(72) إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ………..
“……..Sesungguhnya orang-orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka pasti Allah mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.” (Q.S. Al-Maidah [5] : 72)
Fakta Seputar Kemusyrikan:
- Syirik adalah parasit aqidah yang paling berbahaya, Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengklasifikasikan syirik sebagai kezaliman yang besar.
(13) وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Ingatlah, ketika Lukman memberi pe¬lajaran kepada anaknya dengan berkata, “Hai, Anakku! Janganlah menyekutukan Allah. Sesungguhnya, menyekutukan Allah itu kezaliman yang besar.” (Q.S. Luqman [31] : 13).
- Orang yang berbuat syirik (menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala), kemudian meninggal sebelum taubat, maka haram baginya masuk surga .
لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sungguh telah kafir orang-orang yang berkata, “Sesungguhnya, Allah itu Al-Masih putra Maryam.” Padahal, Al-Masih sendiri berkata, “Hai, Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku, dan Tuhanmu.” Sesungguhnya, siapa pun yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, Allah mengharamkan surga baginya dan tempatnya adalah neraka. Tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.” (Q.S. Al Maidah [5] : 72).
- Perbuatan syirik dapat membatalkan atau menghapuskan pahala para pelakunya.
(65) وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Sungguh, telah diwahyukan kepa-damu dan kepada nabi-nabi sebelummu, “Jika kamu mempersekutukan Allah, niscaya amalmu akan terhapus dan kamu termasuk orang rugi.” (Q.S. Az Zumar [39] : 65).
Dari penjelasan ayat Al Quran dan keterangan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam ini kiranya cukup bagi kita untuk sedapat mungkin menghindari perbuatan dan amaliyah yang mengandung kesyirikan. Semoga Allah Ta’ala meneguhkan dan melindungi kita dari perbuatan syirik. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
930
