PERCIKANIMAN.ID – – Meski ada keringanan terhadap suami untuk mencumbu istrinya saat sedang haid, hukum untuk berhubungan biologis selama terjadinya menstruasi tetap haram. Hukum ini sudah dituliskan dalam Al Quran.Misalnya dalam surah Al Baqarah ayat 222:
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِي الْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah kotoran”. Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri. (QS al-Baqarah [2]:222).
Sementara secara medis juga hubungan suami istri saat sedang haid sebaiknya tidak dilakukan atau dihindari. Masalahnya, ada pembuluh darah yang terbuka, yang bisa memicu gelembung udara (emboli) saat saat hubungan intim sehingga sangat membahayakan keselamatan istri.
Sebab emboli ini bisa terbawa arus aliran darah yang bila menyumbat pembuluh darah jantung (arteri coronaria) akan fatal akibatnya. Inilah salah satu hikmah larangan melakukan hubungan intim saat istri sedang haid, baik secara syariat maupun tinjauan medis.
Lalu bagaimana hukumnya melakukan hubungan suami istri jika haid sudah selesai namun masih ada sisa darah? Apakah harus mandi wajib dulu atau tidak? Apakah missal normalnya haid selesai 7 hari namun hari ke 8 masih ada sisa darah dianggap belum bersih atau belum selesai?
Untuk mendapat penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab.
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
930
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .