Al Quran dan Sain Jelaskan Tentang Kadar Air Hujan

0
661

PERCIKANIMAN.ID – – Al Quran terbukti benar secara sains yang oleh para ilmuwan baik muslim mau pun non muslim. Salah satu pembuktian itu dilihat dari fenomena yang sering terjadi di alam sekitar kita, bahkan pada sebagian wilayah akan dinikmati setiap hari yakni hujan.

Seperti dikutip dari sciencetoday.info, diperkirakan dalam setiap detik sebanyak 16 ton air di bumi menguap atau 57.600 ton dalam sejam. Namun yang menajubkan jumlah tersebut sama dengan jumlah air yang turun ke bumi setiap detiknya atau sejamnya.  Hal ini menunjukkan bahwa hujan bersirkulasi dalam kadar yang seimbang menurut ukurannya, tidak lebih dan tidak kurang.

Air hujan pun jatuh dalam kecepatan maupun ukuran tertentu. Seperti diketahui, ketinggian minimum awan ialah sekira 12.000 meter dari permukaan tanah. Ketika turun dari ketinggian ini, sebuah benda yang memiliki berat dan ukuran sebesar tetesan hujan akan terus melaju dan jatuh menimpa tanah dengan kecepatan 558 kilometer per jam. Objek yang jatuh dengan kecepatan itu akan mengakibatkan kerusakan.

Apabila hujan turun dengan cara demikian, maka lahan akan hancur, termasuk pemukiman, kendaraan dan orang-orang tidak dapat pergi keluar rumah tanpa mengenakan alat pelindung.

Penghitungan ini dibuat untuk ketinggian 12.000 meter, faktanya, ada awan yang memiliki ketinggian sekira 10.000 meter. Sebuah tetesan hujan yang jatuh pada ketinggian ini akan jatuh pada kecepatan yang lebih merusak.

Namun tidak demikian, dari ketinggian berapa pun hujan itu turun, kecepatan rata-ratanya hanya sekira 8-10 kilometer per jam ketika mencapai tanah. Adanya keistimewaan tetesan hujan, yakni efek gesekan atmosfer yang mempertahankan laju tetesan-tetesan hujan pada batas kecepatan tertentu. Tidak hanya itu, hujan yang turun umumnya tidak dalam bentuk es.

Padahal, dalam ketinggian lapisan atmosferis atau tempat terjadinya hujan, memungkinkan temperatur yang sangat rendah. Meskipun demikian, tetesan-tetesan hujan tidak berubah menjadi partikel es yang membahayakan makhluk hidup di bumi.

Fenomena keajaiban hujan yang dapat kita nikmati dan saksikan setiap hari khususnya di musim hujan adalah salah satu bagian dari tanda-tanda kebesaran Allah Swt. Secara jelas Allah Swt telah memberitahukan akan hal ini dalam Al Quran:

(11). وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur),” (QS.Az-Zukhruf:11)

Itulah salah satu mukjizat dari Al Quran sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia. Kebenaran Al Quran adalah mutlak meski untuk membuktikannya secara ilmu pengetahuan harus ditempuh selama ribuan tahun. Apakah kita masih mengingkari kebenarannya?. [ ]

4

Red: admin

Editor: iman

893