Shaf Shalat Dengan Anak Kecil, Benarkah Menjadi Tidak Sah ?

0
1060

Assalamu’alaykum. Pa Ustadz, saya pernah ditegur seorang jamaah karena saya shaf shalatnya sejajar dengan anak. Katanya shalat saya tidak sah dan minta diulang. Benarkah demikian? Padahal maksud saya sebaris dengan anak-anak agar mereka tida bergurau. Mohon penjelasannya dan terima kasih. ( Seno via fb )
 
 
 
Wa’alaykumsalam ww. Bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian yang dirahmati Allah. Terkait dengan pertanyaan Anda, apakah shalat orang dewasa yang sejajar dengan shaf anak-anak menjadi tidak sah?. Kita bisa menyimak kisah di zaman Nabi.
 
 
Dimana saat itu Rasulullah Saw. sedang shalat berjamaah di Mina, lalu Ibnu Abbas datang naik keledai, saat itu ia belum baligh. Ia turun dan melepaskan keledainya dan masuk dalam shaf ikut shalat berjamaah, namun tidak ada seorang pun yang menegurnya. Kata Ibnu Abbas r.a.,
 
 
Aku masuk dalam shaf, dan tidak ada seorang pun yang menegurku atas perbuatan tersebut.” (HR. Bukhari)
 
 
Dengan merujuk pada keterangan ini, bisa disimpulkan bahwa shalat berjamaah yang shafnya sejajar dengan anak-anak tetap sah, walaupun shafnya sejajar dengan anak-anak yang belum baligh.
 
 
Ja di menurut hemat saya, Anda tidak perlu mengulangi shalat hanya karena shaf Anda sejajar atau disamping anak-anak yang belum baligh.
 
 
Ini bisa dipahami bahwa anak-anak juga perlu dibiasakan untuk shalat berjamaah di masjid sejak dini. Namun tentu anak-anak perlu didampingi atau dibimbing oleh orang tuanya. Jangan membiarkan anak-anak ke masjid tanpa bimbingan dan arahan dari orang tua atau yang sudah dewasa.
 
 
Kalau anak-anak mungkin masih suka bermain-main di masjid bahkan saat shalat maka yang diperlukan adalah bimbingan dan arahan, bukan sekedar memarahi atau melarang. Pendekatan yang baik serta cara komunikasi yang baik dengan anak-anak maka mereka akan menjadi mengerti dan paham ketika di masjid.
 
 
Namun sebaliknya jika hanya dilarang-larang apalagi sampai dimarahi maka anak akan menjadi enggan ke masjid. Sebab mereka menjadi takut dimarahi. Inilah perlunya kebijakan dari para orang tua atau pengurus masjid dalam membina dan memanage anak-anak ketika di masjid. Demikian penjelasannya semoga bermanfaat.
 
 

BACA JUGA: Mengajak Anak Shalat Di Masjid ? Ini Yang Harus Dilakukan Orangtua

 
 
Nah, terkait pembahasan bab shalat ini lebih detail berikut dalilnya, Anda, bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa membaca buku saya yang berjudul “SUDAH BENARKAH SHALATKU?“. Didalamnya ada pembahasan bab praktik shalat berikut contoh-contohnya. Wallahu’alam bishawab. [ ]
 
 
5
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
860

Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email:  [email protected]  atau melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
 

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online

Twitter: percikan_iman