PERCIKANIMAN.ID – – Kegembiraan itu nampak jelas di wajah anak-anak dan jamaah Masjid Achowatussofa yang berlokasi di Kampung Pameuncatan Desa/Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Pasalnya setelah menempuh perjalanan sekira 1,5 jam atau 30 km lebih, tim Percikan Iman akhirnya sampai ke lokasi yang dituju, Rabu (10/1/2018) usai shalat Dhuhur.
Jalan berkelok, naik turun dan terkadang sisi kanan atau kiri tebing, Alhamdulillah dapat dilalui dengan selamat dan lancar. Sesampai di Masjid Achowatussufa seratusan anak-anak madrasah dan juga para orangtua dan warga sekitar dengan sabar menunggu kedatangan tim Percikan Iman yang sengaja datang membawa Al Quran dan buku-buku untuk perpustaan masjid amanah dari pembaca sekalian.
Dalam sambutannya David Triyadi mewakili redaksi sekaligus mewakili pembaca serta para donatur menyampaikan bahwa Program Peduli Perpustakaan Masjid adalah salah satu bentuk kepedulian kaum muslimin dalam rangka membangun dan menumbuhkan minat baca dikalangan jamaah masjid khususnya anak-anak yang berada di kampung.
“Membaca adalah salah satu cara membuka cakrawala ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan keislaman. Al Quran sejak 14 abad lalu telah mengajarkan dan memerintahkan umatnya untuk membaca,” jelasnya.
Untuk itu diharapkan dengan adanya perpustakaan masjid ini jamaah dan khususnya anak-anak menjadi terpacu untuk menambah pengatahuan dengan membaca. Budaya baca sebagai salah satu cara menggali ilmu yang juga warisan para ulama, cendekiawan dan ilmuwan muslim tempo dulu dapat diikuti dan diteruskan. Semangat membaca harus tumbuh dari diri anak-anak sejak dini.
Sementara itu Hj Ratna Adi (87 tahun) yang selaku salah satu pendiri dan perintis Masjid Achowatussufa menuturkan bahwa kehadiran perpustakaan masjid ini mengingatkan kembali perjuangannya sekira 31 tahun lalu saat dirinya bersama beberapa aktivis Wanita Salman ITB “membuka” tabir gelap di kampung tersebut.

“Ibarat hutan, 30 tahun lalu kampung ini gelap karena tidak ada masjid apalagi sarana pendidikan. Kemudian kami bersama rekan-rekan Wanita Salman yang kini sebagian besar sudah tiada mendirikan masjid ini ala kadarnya. Alhamdulillah kehadiran masjid dan madrasah di kampung ini menjadi hidup dan terang, apalagi sekarang adanya perpustakaan masjid ini akan menambah semakin terang dan bercahaya,”ungkapnya sambil mengusap butir air mata yang menetes haru.
Untuk itu mewakili jamaah, warga sekitar dan juga anak-anak madrasah, Hj Ratna Adi mengucapkan beribu terima kasih atas kepedulian dari kaum muslimin khususnya para pembaca dan jamaah Percikan Iman yang telah menyumbangkan Al Quran dan buku-buku ilmu pengetahuan Islam.
“Semoga setiap ayat Al Quran dan setiap kata dari buku-buku yang dibaca pahalanya akan mengalir terus kepada para donatur sekalian. Semoga ilmu yang didapat dari Al Quran dan buku-buku ini menjadi penerang hidup yang membacanya dan penerang amal di akhirat bagi para muwakif dan donatur sekalian,”doanya.

Dirinya pun merasa haru dimana setelah 30 tahun berdiri akhirnya masjid Achowatussofa mempunyai perpustakaan sendiri. Mantan pejuang 1945 ini pun berharap kehadiran perpustakan masjid dapat memacu, memotivasi serta memberikan inspirasi bagi jamaah dan anak-anak madrasah. Meski di kampung, menurut Hj Ratna Adi, anak-anak juga haus akan bacaan dan ilmu pengetahuan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut tim Percikan Iman membawakan lebih dari 250 buku yang terdiri dari Al Quran Terjemah, buku panduan ibadah, buku panduan baca Al Quran, buku motivasi, buku ilmu pengetahuan dan saint, buku cerita anak muslim dan sebagainya.
Antusias anak-anak itu segera terlihat ketika acara serah terima berakhir mereka yang menyerbu rak buku untuk dibacanya. Beberapa anak yang sempat dimintai tanggapannya mengaku sangat senang di masjidnya ada perpustakaan. Menurutnya kehadiran perpustakaan bisa menjadi “hiburan” yang menyenangkan sekaligus wahana menggali ilmu pengetahuan.

Tak lupa tim redaksi percikaniman.id juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur sekalian atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Semoga Allah Swt meridhoi dan menerima amal shalih bapak ibu sekalian.
Bagi yang belum sempat, kami masih menunggu partisipasi Anda dalam Program Peduli Perpustakaan Masjid () yang akan kita salurkan untuk masjid yang sangat membutuh dalam bulan berikutnya. Salam. [ ]
4
Rep: tim redaksi
Editor: iman
Foto-foto: tim redaksi
970