Mana Yang Lebih Utama Haji Tamattu’ , Haji Qiran atau Haji Ifrad ?

0
1152

Assalamu’alaykum wr.wb. Pak Ustadz dalam sebuah ceramah saya pernah mendengar bahwa haji ada tiga jenisnya yaitu  Haji Tamattu’ lalu Haji Qiran dan Haji Ifrad. Mohon penjelasannya dan mana yang lebih baik atau utama? . Terima kasih ( Sony by email)

 

 

Wa’alaykumsalam Wr. Wb. Iya Pak Sony dan pembaca sekalian, secara bahasa, “haji” berarti “menyengaja sesuatu”. Namun ada sebagian ahli mengatakan bahwa kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Secara istilah Haji adalah menyengaja berkunjung ke Baitullah, untuk melakukan Thawaf, Sa’i, Wukuf di Arafah dan melakukan amalan–amalan yang lain dalam waktu dan tempat tertentu untuk mendapatkan keridhaan dari Allah SWT”.

Tentu saja pelaksaan dan tata cara berhaji ini harus sesuai syariat dan dicontohkan oleh Rasulullah Saw sebab haji bagian dari rangkaian ibadah bukan sekedar jalan-jalan semata.  Rasululloh Saw  bersabda : “Ikutilah saya dalam ibadah haji kalian.” (Riwayat Muslim).

Sementara umrah adalah berkunjung ke Ka’bah untuk melakukan serangkaian ibadah dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan. Umroh disunahkan bagi muslim yang mampu. Umroh dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Zulhijah.

Seorang calon jamaah haji sudah seharus mengenali jenis-jenis haji dan miqatnya. Agar dia bisa melihat dan memilih jenis haji apakah yang paling tepat bagi dan dari miqat manakah dia harus melakukannya.

Apa yang Anda tanyakan ini sebenarnya ada dalam jenis-jenis haji. Berdasarkan riwayat-riwayat yang shahih dari Nabi Saw ada tiga jenis haji yang bisa diamalkan. Masing-masing mempunyai nama dan sifat yang berbeda. Tiga jenis haji tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Haji Tamattu’

Haji Tamattu’ artinya berihram untuk menunaikan umrah di bulan-bulan haji dan diselesaikan umrah pada waktu-waktu tersebut. Kemudian pada hari Tarwiyah berihram kembali dari Makkah untuk menunaikan haji hingga sempurna. Bagi yang berhaji Tamattu’ wajib baginya menyembelih hewan kurban pada tanggal 10 Dzul Hijjah atau di hari-hari tasyriq . Bila tidak mampu menyembelih maka wajib berpuasa 10 hari; 3 hari di waktu haji dan 7 hari setelah pulang ke kampung halamannya.

  1. Haji Qiran

Haji Qiran artinya manasik yang dilakukan dengan nait ganda yaitu untuk haji dan umroh. Dengan kata lain, haji qiron adalah haji dengan satu mansik tapi dua fungsi yaitu haji dan umroh. Ihlal ihrom yang diucapkan dipadukan antara haji dan umroh atau ihlal ihrom untuk umroh terlebih dahulu baru kemudian sebelum thawaf qudum, ihlal hajinya diucapkan. Dengan demikian, bagi haji qiron hanya ada satu thawaf dan sa’i meski haji dan umroh pada asalnya harus memiliki thawaf dan sa’i masing-masing.

  1. Haji Ifrad

Haji Ifrad adalah melakukan ihram untuk berhaji saja di bulan-bulan haji. Setiba di Makkah melakukan thawaf qudum kemudian shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim. Kemudian menetapkan diri dalam kondisi berihram hingga datang masa tahallul di hari nahr.

Manakah yang paling utama diantara ketiganya?. Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: “Berdasarkan penelitian maka keutamaan tersebut tergantung pada kondisi orang yang akan melakukannya. Jika dia safar untuk umrah secara tersendiri kemudian safar kembali untuk berhaji atau dia bersafar ke Makkah sebelum bulan-bulan haji untuk berumrah lalu tinggal di sana maka para ulama sepakat bahwa yang afdhal baginya adalah haji Ifrad. Adapun jika dia bersafar ke Makkah pada bulan-bulan haji untuk melakukan umrah dan haji dengan membawa hewan kurban maka yang afdhal bagi adalah haji Qiran. Dan bila tidak membawa hewan kurban maka yang afdhal baginya adalah haji Tamattu’.”

Sebagian ulama berpendapat bahwa haji Tamattu’ lebih utama dari semua jenis haji secara mutlak berdasarkan sabda Nabi Shallallahu’alaihi wasallam : “Wahai pengikut Muhammad, barangsiapa di antara kamu yang mengerjakan  haji maka supaya memulai dengan umrah dalam hajinya … ( Hr. ibnu Hibban dan dinyatakan shahih oleh Al-Albabani)

Terkait dengan pembahasan seputar haji dan umroh ini saya telah tulis dalam buku “Haji dan Umroh” yang insya Allah sebentar lagi akan terbit. Mohon doanya dan bagi bapak atau ibu yang ingin memiliki bisa pesan dari sekarang. Wallahu’alam. [ ]

 

 

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email [email protected]  atau melalui i Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .