Inspiratif : Meryana Buktikan Mahasiswa Unisa Prodi Keperawatan Bisa Jadi Juara 1 English Speech Contest

0
756
Meryana, mahasiswa Prodi DIII Keperawatan sekaligus Duta Kampus Universitas 'Aisyiyah Bandung kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam ajang English Speech Contest tingkat nasional yanng diselenggarakan oleh Politeknik Bandung pada Selasa (21/5/2024) lalu. foto: dok.unisa

PERCIKANIMAN.iD – – Meryana, mahasiswa Prodi DIII Keperawatan sekaligus Duta Kampus Universitas ‘Aisyiyah Bandung kembali mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 dalam ajang English Speech Contest tingkat nasional yanng diselenggarakan oleh Politeknik Bandung pada Selasa (21/5/2024) lalu.

Ketika diwawancarai, Meryana mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti lomba tersebut adalah untuk melihat sejauh mana kemampuan dirinya dalam speech contest dan untuk meningkatkan keterampilan public speaking.

“Sebelumnya, saya lebih sering mengikuti lomba story telling yang memerlukan ekspresi kuat. Sedangkan speech contest lebih menekankan pada isi materi dan cara menyampaikan kepada audiens. Saya ingin mencoba hal baru dan menguji kemampuan saya,” ujarnya.

Meryana mengaku telah melakukan persiapan dengan sangat matang. Ia memulai dengan mencari bahan materi tentang digitalisasi bisnis dan investasi pintar yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).

Adapun tema yang ia  bawakan dalam ajang kompetisi tersebut yaitu “Digitalization Business and Smart Investment for Supporting SDGs.”

Selama proses persiapan, Meryana mengaku mendapatkan banyak support dari lingkungan sekitarnya tak terkecuali dari pihak kampus.

“Unisa sangat membantu dalam dukungan verbal dan materil, mendukung dalam biaya pendaftaran awal, beserta transportasi menuju perlombaan”. Ungkapnya.

Meryana juga mengaku ia juga mendapatkan tantangan yang besar untuk kompetisi tersebut karena harus mendalami materi yang bertolak belakang dengan jurusan kuliah yang saat ini sedang ia tempuh.

“Ini merupakan tantangan terbesar saya selama lomba. Saya harus memahami materi bisnis dengan lebih dalam dan berkompetisi dalam bahasa Inggris. Namun, saya berusaha keras untuk mempersiapkan diri dengan baik,” ungkapnya.

Diakhir ia juga menceritakan cara untuk membagi waktu antara kegiatan akademik dan persiapan untuk mengikuti kompetisi tersebut.

“Saya membuat planning yang jelas. Jika ada kegiatan akademik dari pagi hingga siang, maka di waktu sore saya menyelesaikan tugas dari dosen dan di malam hari saya fokus mempersiapkan perlombaan,” pungkasnya.[ ]

5

Red: admin

Editor: iman

904