
PERCIKANIMAN.iD – – Jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung melakukan kunjungan sekaligus silahturahmi dengan Pengurus Paguyuban Pengawal Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (PPNKRI). Kegiatan ini berlangsung di kantor sekretariat Dewan Da’wah Jabar, Jl.Moh. Toha Kota Bandung, Rabu (22/5/5/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Drs. H. Bambang Sukardi, M.Si selaku Kepala Bakesbangpol Kota Bandung dengan diikuti sekira 50 orang dari unsur FORKOPIMDA Kota Bandung. Setelah dibuka oleh pembawa acara, Bambang Sukardi menyampaikan maksud dan tujuan, dalam rangka kunjungan silahturahmi Pemerintah Kota Bandung dengan Pengurus Paguyuban Pengawal Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (PPNKRI).
“Terimakasih kepada jajaran pengurus PPNKRI yang telah berkenan menyambut kunjungan silahturahmi kami. Juga terimakasih juga kepada para OPD, Instansi Vertikal, TKDD Kota Bandung dan jajaran Mitra Strategis Pemerintah Kota Bandung yang telah berkenan mendampingi Kunjungan Silahturahmi ini. Kami meluangkan waktu saat ini, masih dalam rangka silahturahmi Idul Fitri, dan keberkahan kekuatan dan kesempatan yang di berikan oleh Allah untuk dapat bersilahturahmi dan berkumpul disini,” ungkapnya.
Bambang menambahkan bahwa PPNKRI selalu bersilahturahmi dengan pihaknya yang ternyata terdiri dari Ormas Keagamaan baik yg ada di Kota Bandung maupun di luar Kota Bandung.
“Atas nama Pemerintah Kota Bandung dan Forkopimda kami mengucapkan Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Bathin,”sambungnya.
Menurutnya bahwa situasi dan kondisi politik serta keamanan di Kota Bandung umumnya sangat kondusif. Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih banyak atas peran serta jajaran PPNKRI, Dewan Da’wah dan semua Ormas Islam yangg tergabung didalamnya, termasuk Jabar Bergerak yang telah bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Bandung yang kondusif, terutama pada saat kegiatan Pemilu Pilpres dan Legislatif yang lalu.
“Saat ini telah kita memasuki tahapan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 27 Nopember 2024 yang akan datang. Untuk Kota Bandung sendiri sudah terbentuk PPK di 30 Kecamatan dan PPS di 151 Kelurahan se Kota Bandung. Dan kita mendampingi dan memfasilitasi KPU dan Bawaslu agar pelaksanaan Pemilu berjalan dgn lancar, aman, tertib, damai dan berintegritas,”terang Bambang.
Ia juga menyampaikan bahwa Pimpinan Pj Wali Kota menyampaikan salam hangat untuk PPNKRI, Dewan Dakwah Jawa Barat, Jabar Bergerak dan semua Ormas Islam yang tergabung dan hadir saat ini, dan agar kita selalu sejalan selaras akur dan damai.
“Kita apresiasi dengan adanya sekretariat bersama ini. Juga berterimakasih kepada jajaran PPNKRI yang juga turut membantu kondusifitas penyemenggaran Pemilu yang lalu,”imbuhnya.
Menurutnya tugas Bakesbangpol menangani Ipoleksusbudhankam, yang menaungi perkumpulan/ormas. Dimana sejak 2 tahun yang lalu pihaknya telah melakukan pembinaan secara langsung kepada Ormas-ormas, Komunitas, Elemen Masy, Partai’ Politik, LSM , Pers, OKP dsb, yang ke depan nya kami dapat melakukan Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Politik hingga ke Pesantren untuk menjaga kondusifitas di Kota Bandung.
“Bulan Oktober 2024 ini akan ada agenda Nasional yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, maka dukungan dari PPNKRI untuk menjaga Bandung agar tetap kondusif sangat diharapkan,” ajaknya.
Menanggapi hal tersebut Ustadz Roinul Balad selaku pembina PPNKRI menyampaikan pihaknya sangat mengapreasiasi dan senang menerima kunjungan silahturahmi dari Pemerintah Kota Bandung melalui Bakesbangpol dan Forkopimda beserta jajaran yang hadir.
“Kami disini adalah gabungan Ormas dan Harakah Islam, komunitas dakwah, forum DKM Masjid dan sebagainya. Merupakan kewajiban kita bersama menjaga dan merawat kondusifitas Kota Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Kami telah 2.5 tahun berdomisili disini, semenjak dari jaman Walikota Bapak. Oded M Danial (Alm),”terangnya.
Ustadz Roin menambahkan bahwa jajaran Bakesbangpol juga Forkopimda merupakan mitra strategis yang selalu bersinergis selama ini. Pihaknya juga sepakat bahwa bulan Oktober 2024 nanti ada momen Pelantikan Presiden terpilih yang tetap harus dihormati dan dijaga kondusivitasnya.
“Nopember 2024 nanti juga ada Pilkada Serentak termasuk di wilayah Jawa Barat yang merupakan hajat besar kita. Namun kita mengetahui di Kota Bandung ini ada aliran Syi’ah, tentu kita sudah berkoordinasi dengan Kemenag, dan MUI terkait masalah Syi’ah, ABI, IJABI maupun Ahmadiyah yang harus mendapat perhatian termasuk dari Kesbangpol dan Forkopimda,”terangnya.
Menurut Ustadz Roin, selama ini PPNKRI dan Dewan Dakwah serta Ormas Islam lainnya selalu mendukung kondusifitas Kota Bandung. Ia berharapan di bulan Muhharam nanti, komunitas Syiah khususnya di Bandung Raya dapat di koordinasikan oleh jajaran Bakesbangpol, Kamenag dan MUI untuk melakukan kegiatan atau ritual yang dapat memancing umat Islam.

“Di medsos pun banyak yang memancing misalnya di Malang anak berjilbab kunjungan ke dalam gereja, di Arcamanik ada Gedung Aula yang berubah fungsi jadi rumah doa dan mengajukan untuk dijadikan gereja, kalau umat islam di Jawa Barat tidak menahan diri pasti akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan kondisi akhir akhir ini seperti yang ada di Jawa Tengah,”paparnya.
Menurut Ustadz Roin bahwa toleransi itu bukan berarti sikap sebagai liberalisme, karena semua sudah ada aturan dan hukumnya.
“Kami merawat dan mengawal Indonesia ini sangat sederhana, yaitu semua pihak mentaati aturan regulasi yang berlaku. Regulasi aturan yang harus dihormati oleh semua pihak baik itu SKB 2 Menteri dan peraturan peraturan lainnya,”jelas ustadz Roin yang juga Ketua Dewan Da’wah Jabar ini.
Dewan Dakwah,sambung ustadz Roin merupakan ormas Islam yang berbadan hukum yayasan dengan program pendidikan agama Islam, dakwah, menjaga keutuhan NKRI, mengawal akidah dan syariat Islam serta kegiatan sosial.
“Dengan Kemenag kami selalu berkoorsinasi dilapangan, misalnya permasalahan pendirian gereja sering terjadi karena pihak panitia tidak mau berkoordinasi dengan Kemenag/MUI setempat. Tindakan dan sikap demikian tentu sangat kita sayangkan mengingat negara kita negera hukum dimana semua pihak harus taat pada aturan hukum yang berlaku. Maka dari itu ikuti regulasi aturan yang ada, dan akan tercipta situasi kondisi Kota Bandung yang kondusif,”jelasnya.
Dalam kesempat tersebut Ustadz Roin juga menyoroti terkait dengan peredaran miras dan obat terlarang yang makin marak di Kota Bandung. Demikian juga dengan penyakit masyarakat (Prostitusi, Perjudi, Minuman Keras) yang tentunya tidak bisa ditoleransi masyarakat.
“Ini tentu harus menjadi atensi kita bersama. Kehadiran Bapak dan Ibu hari ini menjadi satu langkah positif, dan semoga menghasilkan hal yang signifikan dalam menjaga dan merawat kondusifitas khususnya di Kota Bandung dan Indonesia umumnya demi kebaikan bersama,”pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Ustadz Mohamad Budiman selaku Ketua PPNKRI. Menurutnya kegiatan silaturahmi demikian patut disyukuri dan pertemuan ini bisa menjadi agenda rutin serta dapat ditindaklanjuti agar sinergitas yang telah terjalin dalam mengantisipasi hal yang terjadidi Kota Bandung dapat ditingkatkan.
“Kegiatan ini bisa menjadi ruh kebersamaan dalam melangkah dan menyikapi hal dalam masyarakat khususnya terkait nahi munkar. Tentu tidak boleh berbuat sembarangan, atas dasar keimanan kami PPNKRI senantiasa untuk menjaga kondusifitas khususnya di Kota Bandung dan lebih luas lagi tentu di Jawa Barat,”tegasnya.
Menanggapi masukan tersebut Kembali Drs. H. Bambang Sukardi, M.Si selaku Kepala Bakesbangpol Kota Bandung menyampaikan rasa syukur dimana pihaknya langsung mendapat dan mendengar pencerahan dari para Ustadz dan alim ulama khususnya yang tergabung dalam wadah PPNKRI dan Dewan Da’wah.
“Kita apresiasi atas penerimaan kunjungan ini, dan akan ada silahturahmi lanjutan kedepannya dengan jajaran PPNKRI dan Dewan Da’wah yang konsen pengawal tentang akidah dan syariat Islam dengan tidak mengurangi aturan kenegaraan, serta setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, sebelumnya pihak PPNKRI dan Dewan Da’wah selalu berkoordinasi kepada kami Pemerintah Kota Bandung,”ungkapnya.

Untuk itu, sambungnya, kita akan selalu bersinergis dengan seluruh elemen yang ada dalam menjaga kondusifitas Kota Bandung.
“Maka dari itu kita hadirkan pula Tim Kewaspadaan Dini Daerah dan Mitra Strategis kami (FKDM, FKUB, FPK) dalam kunjungan silahturahmi ini. Kita untuk selalu Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh dan Silih Wawangi sesuai pedoman dan aturan hukum yang berlaku,” pungkas Bambang.
Kegiatan silaturahmi tersebut diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. Tak lupa kedua pihak saling memberikan kenangan seperti buku dan majalah. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
904