Serukan Solidaritas Kemanusiaan, Unisa Bandung Gelar Aksi Bela Palestina

0
506
Plt Rektor Unisa Bandung Dr.Sitti Syabariyah, S.Kp.,MS.Biomed bersama mahasiswa dalam aksi solidaritas untuk Palestina, Selasa (7/5/2025) [ foto: iman]

PERCIKANIMAN.iD – – Di tengah sorotan internasional terkait konflik Palestina-Israel yang semakin memanas, Sivitas Akademika Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Bandung suarakan bentuk kepeduliannya dengan menggelar Aksi Bela Palestina yang bertempat di Depan Gedung Sate, Kota Bandung. Selasa (7/5/2024)

 

Plh Rektor Unisa Bandung, Dr.Sitti Syabariyah, S.Kp.,MS.Biomed yang turut hadir dalam aksi tersebut mengatakan bahwa kegiatan aksi bela Palestina ini bertujuan untuk membela Palestina dalam rangka kemanusiaan.

 

“Kami dari forum rektor Indonesian menyepakati untuk melakukan aksi damai membela Palestina dalam rangka kemanusiaan. Kita semua, khususnya dari perguruan tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah, digerakkan bersama untuk menghadapi masalah kemanusiaan yang dihadapi oleh saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya, Selasa (7/5/2024).

 

Sitti  mengatakan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar orasi dan unjuk solidaritas saja tetapi juga turut melakukan penggalangan dana untuk memberikan bantuan langsung kepada mereka yang terkena dampak konflik di Palestina.

 

“Kami yakin, dengan kekuatan bersama, kita akan mampu memberikan dukungan konkret kepada saudara-saudara kita di Palestina,” tambahnya.

 

 

Siti juga menyampaikan harapan besar terhadap pemerintah agar menyuarakan dukungan juga terhadap palestina dan mengecam negara negara yang mendukung.

 

“Salah satu point yang disarankan oleh kami dari Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah yaitu mendesak pemerintah agar menyuarakan dukungan juga terhadap Palestina dan mengecam negara negara yang mendukung Israel melakukan pendindasan terhadap Palestina” pungkasnya.

 

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan bersama oleh Sitti Syabariyah dan Herry Suhardiyanto ( Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung) disampaikan DASASILA PERNYATAAN SIKAP AKSI BELA PALESTINA DAN KUTUK ISRAEL. Pernyataan sikap itu merupakan hasil rumusan

 

FORUM REKTOR PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH-AISYIYAH pada 7 MEI 2024

Dikemukakannya, hampir satu abad konflik Israel-Palestina tidak kunjung berujung. Hal ini tidak lepas dari misi Zionis Israel untuk menguasai tanah Palestina. “Berbagai serangan, penindasan, pengusiran, dan pembunuhan dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina,” kata Sitti

 

Dikatakannya, sejak 7 Oktober 2023 hingga saat ini, agresi dan serangan militer Israel terhadap warga Palestina merupakan serangan yang paling keji, biadab, dan brutal dalam sejarah konflik Israel dan Palestina. Korban terbunuh telah mencapai hampir 35.000 orang dan terluka mencapai lebih dari 77.867 orang, yang sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Bahkan saat ini, sebagian besar jalur Gaza telah menjadi puing-puing. Pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan ke Palestina diawasi dan dibatasi secara ketat oleh tentara Israel, sehingga kelaparan menjadi pemandangan yang sangat memilukan.

 

Ironisnya, tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina justru mendapat pembiaran dan dukungan dari negara-negara seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.

 

Menyikapi hal tersebut  Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah menyatakan sikap tegasnya sebagai berikut:

 

  1. Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia, yang tergabung dalam Forum Rektor PTMA mengutuk keras Israel atas agresi dan serangan militer yang sangat tidak proporsional, penangkapan massal terhadap warga sipil Palestina, perusakan berbagai fasilitas umum, utamanya fasilitas kesehatan, serta blokade bantuan kemanusiaan.

 

  1. Mengapresiasi sebesar-besarnya dukungan mahasiswa, dosen, dan guru besar di seluruh dunia yang sudah berani menyuarakan hati nurani dan akal sehatnya menolak kejahatan genocide Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.

 

  1. Mengecam keras sikap Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, dan negara- negara serta pihak-pihak lainnya yang terus memberikan dukungan dan bantuan terhadap Israel dalam agresi dan penyerangan terhadap Palestina.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc., IPU, membacakan pernyataan sikap dihadapan ribuan peserta aksi bela Palestina, Selasa (7/5/2024) [ foto: iman ]
  1. Meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memaksa dan memfasilitasi perundingan dan gencatan senjata Israel dan Palestina.

 

  1. Mendukung Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) mengadili Benjamin Netanyahu dan tokoh-tokoh Israel lainnya yang terlibat dalam genocide warga Palestina.

 

  1. Mengecam Organisasi Kerja Sama Islam, Rabithah Alam Islami, dan negara- negara Arab yang bersikap lemah dan cenderung membiarkan Israel secara leluasa melakukan penyerangan dan pembunuhan hanya untuk kepentingan dalam negeri mereka sendiri.

 

  1. Mengapresiasi atas konsistensi dan keberanian Menteri Luar Negeri RI dalam berbagai forum dunia untuk terus membela dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina, menolak kejahatan Israel, serta mengkritik keras kemunafikan Barat dalam kasus konflik Israel-Palestina.

 

  1. Meminta kepada Pemerintah Indonesia, untuk tidak berpikir sedikit pun dan apalagi melakukan langkah-langkah politik untuk membuka hubungan diplomatik dengan negara agresor dan pelaku genocide, Israel.

 

  1. Atas nama hak asasi manusia dan amanat Konstitusi Republik Indonesia yang menegaskan bahwa segala bentuk penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan, serta aspek historis relasi Palestina dan Indonesia melalui Prof. Kahar Muzakir (Muhammadiyah), kami meminta agar Pemerintah Indonesia memperkuat jalinan diplomasi dengan negara-negara lain untuk mewujudkan lahirnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

 

  1. Mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus memberikan perhatian serius terhadap perkembangan konflik Israel dan Palestina, dengan terus memberikan bantuan moral, material, dan spiritual terhadap perjuangan rakyat Palestina.

 

Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan sebagai simbol kepedulian terhadap Palestina yang ditanda tangani oleh Pimpinan Perguruan Tinggi, Perwakilan dari TNI Polri, Mahasiswa serta Perwakilan dari Aparatur Negara.

 

Kegiatan Aksi Bela Palestina ini serentak digelar  oleh 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) Se-Indonesia berdasarkan intruksi dari Forum Rektor Indonesia, Di Bandung sendiri PTMA yang menggelar Aksi ini yaitu Unisa Bandung dan Universitas Muhammadiyah Bandung. [ ]

 

5

Rep: iman

Editor: admin

986