Kemenag Berikan Santunan Rp 182,5 Juta Pada Keluarga Petugas Haji Wafat

0
862
Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo saat memberikan santunan bagi keluarga petugas haji yang meninggal. ( foto: dok.republika)

PERCIKANIMAN.ID – – Ada satu petugas haji Indonesia yang meninggal saat menjalankan tugasnya di Arab Saudi. Ahmad Ridlo, petugas haji kelahiran Cilacap 1969 itu wafat di Makkah pada 30 Juni 2023. Almarhum adalah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia untuk kelompok terbang (kloter) 73 Embarkasi Solo (SOC 73).

Karena meninggal saat bertugas, keluarga Ahmad Ridlo berhak mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) senilai Rp 182.500.000. Jumlah ini terdiri atas Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja Meninggal Dunia sebesar Rp 118.000.000 dan Manfaat Beasiswa senilai Rp 64.500.000 untuk biaya pendidikan hingga jenjang sarjana bagi anak almarhum.

Klaim jaminan sosial dan beasiswa ini diserahkan secara simbolis oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Pusat Kementerian Agama, Jakarta. Hadir menyaksikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, serta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief beserta jajarannya.

“Saya yakin almarhum husnul khotimah karena bertugas membantu jamaah menjalankan ibadah. Kami menyadari menjadi petugas haji tidaklah mudah karena jamaah kita banyak jamaah lansia,” kata Menag Yaqut usai menyerahkan secara simbolis klaim asuransi JKK Petugas Pembimbing Ibadah Haji tahun 2023 dari BPJS Ketenagakerjaan kepada istri almarhum Ahmad Ridlo, Khanatus Sa’diah, di Jakarta, dilansir dari ihram.co.id, Selasa (15/8/2023).

Khanatus Sa’diah (35 tahun) datang ke kantor Kementerian Agama bersama anaknya Ahmad Syafiq (13). Gus Yaqut mengatakan, tentu bagi keluarga, memahami apapun yang disampaikan oleh BPJS dan Kemenag hari ini tidak akan mampu menggantikan almarhum. Ini tanda hormat kepada almarhum yang sudah maksimal menjalankan tugas.

“Silakan hubungi saya langsung bila ada hak-hak yang belum terpenuhi,” ujar Gus Yaqut di tengah sambutan mengajak hadirin memanjatkankan dan memimpin langsung doa untuk almarhum Ahmad Ridho.

Dirjen PHU Hilman Latief menambahkan Ahmad Ridlo merupakan guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Banyumas, Jawa Tengah. Selain sebagai guru, almarhum mendapat tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana. Dalam kesehariannya, almarhum juga merupakan pengasuh Ponpes Darul Ulum Sirau Kemranjen Kabupaten Banyumas.

Menurut Hilman, seluruh PPIH dan tenaga pendukung dalam penyelenggaraan ibadah haji telah diberikan JKK melalui BPJS Ketenagakerjaan. Dari 4.600 petugas di Tanah Suci, satu di antaranya wafat saat bertugas atas nama Ahmad Ridlo.

“Almarhum wafat pada 30 Juni 2023 dan dimakamkan di Makkah. Ini merupakan komitmen Kemenag bersama BPJS untuk memberikan santunan kepada keluarga almarhum termasuk beasiswa kepada anak almarhum,” ujar Hilman.

Hal senada disampaikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo. Dia menegaskan ahli waris berhak mendapat santunan dan beasiswa pendidikan hingga S1.

“Semoga bisa bermanfaat dan membantu keluarga untuk tetap bisa hidup layak. Ini adalah amanah yang diberikan negara kepada BPJS. JKK itu tidak hanya melindungi saat bekerja melainkan juga di tempat kerja dan pulang dari tempat kerja. Program ini adalah wujud kehadiran negara dalam melindungi rakyatnya,” ujarnya. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

945