Gubernur Jabar Ridwan Kamil Akan Bangun Pusat Kebudayaan Palestina di Masjid Al Jabbar

0
535
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ( tengah bersongkok hitam) bersama pengurus NGO Aman Palestin ( foto: dok. aman palestin)

PERCIKANIMAN.ID – – Gubernur Jabar, Ridwan Kamil akan membangun gedung pusat kebudayaan Palestina di komplek mesjid Al Jabbar, Gedebage Kota Bandung. Selain ada museum, juga di lokasi mesjid terapung yang luas bangunannya satu hektare itu akan dilengkapi museum dan taman haji.

 

“Alhamdulillah, progers report pembangunan mesjid terapung yang merupakan maha karya saya selama hidup ini cukup pesat. Taman 25 Nabi Saw nantinya akan disandingkan dengan museum Palestina, Museum dan Taman Haji,” kata Kang Emil saat menerima pengurus Aman Palestin Malaysia –  Indonesia yang dipimpin ustadz Awang Sufyan dan Miftahudin Kamil di Pakuan Bandung, Kamis (4/8/2022).

 

Kang Emil mengemukakan, pembangunan museum Palestina dan Haji direncanakan menempati lokasi lantai bawah mesjid Al Jabbar yang kini hampir rampung. Adapun Taman Haji akan  bersanding dengan Taman 25 Nabi Saw. Mahakarya peradaban Islam yang juga bernuansa Sunda ini kelak diharapkan menjadi destinasi wisata terbesar di Jabar.

 

“Saya harapkan, Aman Palestin Indonesia-Malaysia dalam tempo dua pekan bisa merampungkan konsepnya,” katanya.

 

Dalam konteks ini, ustadz Awang Sufyan berharap kang Emil berkenan menindaklanjuti amal sholehnya mendesain gedung pusat kebudayaan Palestina dan Haji.

 

” Setelah selesai mendesain dan meresmikan mesjid Syekh Ajlin di Gaza, kami berharap kang Emil bisa memulai desain gedung pusat kebudayaan Palestina dan Haji. Kami atas nama warga Gaza juga haturkan ucapan terima kasih kepada kang Emil atas bantuannya membangun mesjid Syekh Ajlin di Gaza,” tutur ustadz Awang dalam keterangan tertulisnya.

 

Berkaitan dengan ikhtiar penggalangan dana bagi tuntasnya pembangunan mesjid Syekh Ajlin, ustadz Miftahudin mengatakan, pembangunan mesjid yang didesain oleh kang Emil itu sempat tertunda sekitar tiga bulan sehubungan desainnya yang mirip bambu runcing dianggap pihak aparat Israel seolah tempat peluncuran roket.

 

“Alhamdulillah, kini bisa dituntaskan pembangunannya. Semoga pada akhir Oktober ini, kang Emil bisa meresmikan mesjid Syekh Ajlin di Gaza,” ujarnya.

 

Ustadz Miftahudin juga melaporkan tentang pelaksanaan penyembelihan hewan kurban titipan keluarga Kang Emil di Gaza dan beberapa lokasi pengungsian warga Palestina di Libanon dan lainnya. “Kurban atas nama almarhum ASY syahid Erik sudah kami realisasikan dengan baik,” ujar Miftahudin.

 

        Sudut Indonesia

Sementara itu,  anggota DPR RI, Sodik Mudjahid mengemukakan, pihaknya menyambut baik inisiatif dan kreatifitas Aman Palestin Indonesia membangun mesjid Syekh Ajlin di Gaza.

 

“Kami juga usulkan hendaknya di kompleks mesjid Syekh Ajlin ada ruangan Sudut Indonesia yang isinya informasi persahabatan Indonesia dan Palestina, termasuk ada info tentang Bandung sebagai tempat penyelenggara Konfrensi Asia Afrika tahun 1955,” kata Sodik Mudjahid, yang juga mensupport ide pembangunan Taman dan Museum Haji dari HM Rizal Fadillah, salah seorang penasehat Aman Palestin Indonesia.

 

Sodik Mudjahid mengapresiasi mahakarya kang Emil berupa kompleks mesjid Al Jabbar di Gedebage Kota Bandung. “Ini amal sholeh yang luar biasa dari seorang tokoh arsitek yang dikenal juga di luar negeri. Bahkan saya apresiasi keinginan kang Emil menjadi ketua DKM Al Jabbar dengan tujuan agar bisa mengayomi semua mazhab yang ada di Jabar,” kata Sodik, yang juga menjadi Anggota Dewan Penasehat Aman Palestin Indonesia.

 

Dalam kesempatan terpisah, penggagas Museum dan Taman Haji, HM Rizal Fadillah menyambut baik dan berterima kasih atas kepekaan dan kepedulian kang Emil atas aspirasi warga Jabar.

 

“Semoga kami bisa cepat menyiapkan konsepnya dan merealisasikan pengisian ruang museum di lantai satu mesjid Al Jabbar yang sudah disediakan kang Emil,” kata Rizal Fadillah dalam pertemuannya dengan ustadz Awang Sufyan di sebuah kafe di Bandung, Kamis malam (4/8/2022).

 

Berkaitan dengan rencana pembangunan gedung pusat kebudayaan Palestina dan Taman serta Museum Haji ini, KH Miftah Faridl selaku Ketua Dewan Penasehat Aman Palestin Indonesia menyambut baik.

 

“Alhamdulillah, ini mahakarya kang Emil, setelah sebelumnya membantu desain dan bahkan ikut udunan serta cari dana untuk membangun mesjid Syekh Ajlin di Gaza. Tentu hal ini menjadi catatan tersendiri dan kenangan indah bagi masyarakat luas di Jabar maupun Indonesia,” kata KH Miftah Faridl. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

830