PERCIKANIMAN.ID – – Hadirnya anak dalam keluarga merupakan dambaan dan kebanggan setiap suami dan istri atau ayah dan bunda. Adanaya anak bisa salah satu sumber kebahagian dan pelipur lara, pelengkap keceriaan rumah tangga, penerus cita-cita, investasi, guru, partner, bahkan pelindung orang tua terutama ketika orang tua sudah berusia lanjut.
Tidak ada orang tua yang mengharapkan anaknya akan menyeretnya ke neraka. Mereka tentunya mendambakan dan mengharapkan anak-anaknya kelak bisa membahagiakannya, menjadi penyejuk hati dan mata baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam Al-Qur’an sendiri setidaknya Allah Ta’ala menyebutkan kedudukan anak. Hal ini hendaknya menjadi perhatian dan pemahaman orangtua. Apa saja kedudukan anak tersebut?
- Ziinatun (Perhiasan)
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (QS. Al kahfi : 46)
Zinatun adalah dengannya dunia menjadi indah, hiasan untuk kedua orang tuanya. Perhiasan yang dimaksud adalah bahwa orangtua merasa sangat senang dan bangga dengan berbagai hal hal baik yang diperoleh oleh anak-anaknya, sehingga dia pun akan terbawa baik pula namanya di dunia, ataupun anak bisa sebagai pembawa rasa senang. Dengan tingkah polahnya yang lucu, ucapan-ucapannya yang sering membuat orang tua terhibur. Disaat sang ayah pulang kerja dalam keadaan lelah maka semuanya hilang manakala si kecil yang penuh jenaka menyambutnya dengan girang.
2.Qurrota A’yun (Penyejuk Hati)
“Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Furqon : 74)
Qurrotu a’yun adalah menyejukkan pandangan mata karena mereka mempelajari huda (tuntunan Allah) lalu mengamalkannya dengan mengharap ridha Allah. Sebagai Qurrata a’yun (penyejuk hati kedua orang tua). Ini kedudukan anak yang terbaik yaitu manakala anak dapat menyenangkan hati dan menyejukan mata kedua orang tuanya. Mereka adalah anak-anak yang apabila ditunjukkan untuk beribadah, mereka segera melaksanakannya dengan suka cita.
Apabila diperintahkan belajar, mereka segera mentaatinya. Mereka juga anak-anak yang baik budi pekerti dan akhlaknya, ucapannya santun dan tingkah lakunya sangat sopan, serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, serta semakin menjadikan dan membuat kedua orang tuanya, keluarganya semakin dekat dan mendekat kepada Allah Sang Khaliq.
3.Fitnah (Ujian Dan Cobaan)
“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (QS. At-Taghobun : 15)
Makna fitnah adalah ujian yang bisa memalingkan orang tua dari ketaatan atau terjerumus dalam perbuatan maksiat. Anak, selain sebagai perhiasan dan penyejuk mata, juga bisa menjadi fitnah (ujian dan cobaan) bagi orang tuanya. Ia merupakan amanah yang akan menguji setiap orang tua, Maka berhati-hatilah, janganlah kita terlena dan tertipu sehingga kita melanggar perintah Allah. Realitanya, mungkin kerap kita saksikan, para orang tua sibuk bekerja membanting tulang tak kenal lelah demi sang anak.
Mencurahkan segenap upaya demi kebahagiaan anak. disisi lain, melalaikan kewajiban sebagai hamba, seperti shalat diujung waktu, Dari sini dapat kita fahami, betapa anak mampu menggelincirkan orang tua dari jalan kebenaran, melalaikan mereka dari akhirat, jika mereka tidak mendasari segala upaya tersebut untuk meraih ridha Allah. Sehingga setiap orang tua wajib mengetahui perkara-perkara yang telah Allah wajibkan kepada mereka berkaitan dengan anak-anak, dan dapat menjaga amanah yang berharga ini.
Lalu bagaimana sikap orangtua jika anak mendahului menghadap-Nya? Terlalu sedih dan sering berkhayal karena ditinggal anak, apakah ini berarti tidak menerima takdir Allah?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
903
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .