
PERCIKANIMAN.ID – – Sungguh sangat memprihatinkan apa yang dialami kaum muslimin di Kampung Nyalindung, Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut Jawa Barat ini.
Dari kunjungan yang dilakukan berbagai ormas Islam termasuk Dewan Da’wah Propinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu. Mereka bukan saja terancam aqidahnya, melainkan mereka pun kesulitan untuk memakamkan jenazah muslim atau muslimah yang meninggal dunia.
Hal ini karena mereka tidak memiliki lahan pemakaman khusus muslim sendiri, sehingga jenazah mesti dimakamkan di lahan pekuburan jamaat Ahmadiyah di sana.
Realita menunjukkan jika gerakan Ahmadiyah di kampung Nyalindung itu nyaris tak ada yang bisa membendung karena umat Islam di sana tak berdaya menghadapinya.
Sehingga mereka dominan dalam segala hal hingga pembangunan tempat ibadah mereka pun hampir saja terwujud sampai ada penyegelan dari Pemerintah Kabupaten Garut atas dorongan dari kaum muslimin di kampung itu dan beberapa ormas Islam yang mendorongnya.

Hal itu terjadi karena kaum muslimin di sana tak memiliki kemampuan lebih dibanding jamaat Ahmadiyah sehingga terciptalah ketergantungan kepada mereka.
Penyediaan lahan pemakaman muslim menjadi kebutuhan yang mendesak umat Islam di kampung itu untuk mengakhiri ketergantungan mereka kepada lahan pekuburan yang dimiliki jamaat Ahmadiyah. Berikut ini kisahnya:
“Hal ini sungguh memprihatinkan dan tentu saja, semua ini jelas menjadi kewajiban bagi kaum muslimin di manapun mereka berada untuk mencari solusinya. Ini semua ladang amal jariyah kita semua karena kalaupun kita sudah meninggal dunia maka pahalanya akan tetap terus mengalir,” ungkap Ustadz M Roinnul Balad, Ketua Dewan Da’wah Propinsi Jawa Barat dalam keterangan tertulisnya.
Mengingat kondisi yang ada seperti itu, sudah selayaknya kaum muslimin di manapun mereka berada untuk memberikan kepedulian demi terwujudnya penyediaan lahan pemakaman muslim di sana. Menurut sebagian warga, ada yang menawarkan lahan seluas 48 tumbak ( sekira 682 m²) untuk kepentingan tersebut. Namun karena tak memiliki dana yang cukup maka keinginan itu sulit untuk terwujud. Harga jual tanah satu tumbak untuk pemakaman muslim itu adalah Rp 1.000.000,-. Sehingga dana yang dibutuhkan adalah Rp 48.000.000,-
Laznas Dewan Da’wah Propinsi Jawa Barat merasa perlu untuk bergerak sebagai bagian dari solusi dari masalah yang tengah dihadapi kaum muslimin di kampung Nyalindung, Desa Ngamplangsari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Kami dari pengelola mengajak segenap kaum muslimin bisa berwakaf untuk hal ini.
Kami tidak membatasi jumlah yang mesti diberikan untuk berwakaf. Intinya, semua itu disesuaikan dengan kemampuan dan keikhlasan yang dimiliki, sehingga penyediaan lahan pemakaman muslim tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat atas bantuan segenap kaum muslimin yang peduli akan hal ini.
Keutamaan orang-orang yang berwakaf sebagaimana hadits yang diceritakan dari Abu Hurairah. Nash hadits tersebut adalah;
“Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang mendoakannya.” (HR.Muslim)
Bagi kaum muslimin yang berminat berwakaf untuk lahan pemakaman muslim ini dapat menghubungi:
- Kantor Kas Laznas Dewan Da’wah Propinsi Jawa Barat, Komplek Bumi Pakusarakan Lama Rt 06 RW 26 Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
- Kantor Dewan Dakwah Jabar: Jl. Pamagersari 79 Mohommad Thoha Kota Bandung.
- Atau bagi yang ingin langsung menitipkan Infaq dan Sedekahnya mulalui Rekening Bank Muamalat Indonesia (BMI) No. 105.00123.82 an Laznas Dewan Da’wah Jawa Barat
Call Center : 0821 2692 6551 / 0819 3133 2455 .
Doa dan dukungan serta partisipasi bapak ibu sekalian turut memperkokoh jalinan ukhuwah dan akidah khususnya bagi muslim di Nyalindung, Desa Ngamplangsari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut yang ingin mempunyai pemakaman khusus muslim. Semoga Allah Ta’ala senantiasa meridhoi mengalirkan amal jariyah. Aamiin. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
903