PERCIKANIMAN.ID – – Salah satu kewajiban bagi muslimah yang telah baligh adalah menutup aurat. Para ulama sepakat hukum menutup aurat adalah wajib. Hal tersebut sesuai dengan perintah Allah Ta’la yang tercantum dalam Al Quran khususnya surat An-Nur ayat 31,
(31)………وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ
“Katakan kepada para perempuan beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Janganlah menampakkan auratnya, kecuali yang biasa terlihat. Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya dan janganlah menampakkan auratnya,…………… (QS. An-Nur [24]: 31)
Kemudian dalam ayat yang lain Allah Ta’ala berfirman,
(59) يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Hai, Nabi! Katakan kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” Hal itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali dan supaya tidak diganggu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. “ ( QS.Al Ahzab [33]: 59)
Sementara batasan aurat bagi Wanita Muslimah adalah dengan mengacu pada hadits Nabi dimana Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
“Wahai Asma’, sesungguhnya seorang wanita, apabila telah balig (mengalami haid), tidak layak tampak dari tubuhnya kecuali ini dan ini (seraya menunjuk muka dan telapak tangannya). (HR Abu Dawud)
Untuk menutup aurat tersebut maka Wanita Muslimah diwajibkan memakai jilbab yakni kain yang menutupi rambut kepala hingga dadanya secara longgar atau tidak boleh ketat. Sebab jika memakai kerudung tetapi masih ketat apalagi disengaja maka hukumnya tidak boleh atau terlarang. Hal ini dengan mengacu pada hadits dimana Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
“Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk.Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh.” (HR.Muslim)
Bagi Sebagian Muslimah untuk memaksimalkan jilbab atau kerudungnya dalam rangka menutup auratnya maka ada yang sampai memakai cadar atau niqob atau burka dimana ia dimana selain menutup kepalanya hingga dada, mereka juga menutup wajahnya dan yang terlihat hanya matanya saja.
Hukum memakai cadar atau niqob sendiri masih terdapat beda selisih dikalangan ulama. Namun demi menghindari fitnah dan maksiat, para ulama dan fuqaha menyarankan wanita untuk menutup bagian tubuhnya, khususnya tempat dipasangnya perhiasan.
Lalu bagaimana hukum memakai niqab atau cadar itu? Bagaimana yang memakai niqob tetapi suka dilepas? Boleh atau terlarang? Apakah hal demikian dianggap tidak konsisten?,Apakah hal ini juga berdosa? Bagaimana sebaiknya memakai jilbab bagi Wanita yang baru hijrah dan belajar Islam?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
934
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .