PERCIKANIMAN.ID – – Shalat adalah ibadah utama yang wajib dikerjakan bagi kaum muslim yang telah baligh, kecuali bagi Wanita yang sedang mengalami haid atau nifas maka boleh tidak shalat. Dalam kondisi apa pun ibadah shalat tidak boleh ditinggalkan bahkan dalam situasi perang maupun dalam perjalanan.
Namun Islam adalah agama yang ajaran dan tuntunannya memudahkan dalam segala urusan, termasuk dalam perkara shalat. Jika suatu perkara tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya karena suatu hal terdapat kemudahan untuk mengganti atau memperingan pekerjaanya, hal ini disebut rukhsah atau keringanan.
Dalam urusan shalat misalnya, dalam keadaan normal ia dilakukan secara berdiri dan jika dalam keadaan tertentu yang memaksa ia boleh dilakukan dengan duduk. Dalam kondisi berpergian jauh (musafir) terdapat rukhsah shalat untuk menggabung waktu shalat atau jamak dan meringkas jumlah rakaat atau qasar.
Para ulama sepakat bahwa dibolehkannya mengqasar dalam shalat ini berdasarkan firman Allah Ta’ala dalam Al Quran,
(101) وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ إِنْ خِفْتُمْ أَنْ يَفْتِنَكُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ إِنَّ الْكَافِرِينَ كَانُوا لَكُمْ عَدُوًّا مُبِينًا
“Ketika kamu bepergian di bumi, tidak berdosa kamu mengqasar salat jika kamu takut diserang orang kafir. Sesungguhnya, orang kafir itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS.An-Nisa: 101)
Inilah salah satu keringanan yang Allah Ta’ala berikan kepada hamba-Nya dalam beribadah khususnya bab shalat.
Lalu jika saat sedang dalam perjalanan, lebih baik shalat jamak di mobil atau berhenti dulu shalat di masjid? Dalam jarak berapa shalat boleh dijamak? Apakah shalat jamak boleh berjamaah ?
Untuk mendapatkan penjelasannya bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa simak jawaban dari guru kita ustadz Aam Amiruddin dalam video berikut ini. Silakan simak:
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
5
Red: admin
Editor: iman
Video: tim official
935
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
