Ikon Pejuang Palestina, Sheikh Raed Salah dibebaskan Dari Penjara Israel

0
758
Aktvis pembela Palestina dan masjid Al Alqsa, Sheikh Raed Salah

PERCIKANIMAN.ID – – Otoritas Israel pada Senin (13/12/2021) telah membebaskan ikon Palestina Sheikh Raed Salah setelah 17 bulan dipenjara. Demikian diungkapkan salah seorang pengacaranya.

 

“Sheikh Salah telah dibebaskan dari penjara dan sedang dalam perjalanan pulang,” kata Omar Khamaysi seperti dikutip dari kantor berita Turki, Anadolu Agency.

 

Dengan melambaikan spanduk hijau, puluhan warga Palestina berdiri di luar penjara Megiddo di Israel utara untuk menyambut Sheikh Salah.

 

Komite Tindak Lanjut Tinggi untuk Warga Arab Israel, badan perwakilan tertinggi warga Arab Israel, juga berencana menyelenggarakan upacara resepsi untuk Sheikh Salah di kampung halamannya Umm al-Fahm.

 

“Syekh Salah dipenjara secara tidak adil dan dia membayar harga untuk menjaga prinsip-prinsip rakyat kami dan membela Masjid al-Aqsa yang diberkati,” kata komite itu dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

 

Sheikh Salah, pemimpin Gerakan Islam cabang utara di Israel, ditahan pada Agustus 2017 dan didakwa atas kritiknya terhadap pendirian detektor logam di kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem.

 

Sheikh Salah dijatuhi hukuman 28 bulan penjara oleh pengadilan Israel. cSheikh Salah menjalani 11 bulan penjara, setengahnya berada di sel isolasi sebelum dia dipindahkan ke tahanan rumah.

 

Setelah dua tahun di bawah tahanan rumah, pada Agustus 2020, Sheikh Salah memulai hukuman penjara 17 bulan atas tuduhan penghasutan.

 

Sebagai pembela hak-hak Palestina yang gigih, Sheikh Salah telah melakukan sejumlah protes terhadap kebijakan Israel dan berkampanye menentang perluasan permukiman penjajah Israel di wilayah pendudukan.

 

Sejak 2015, penjajah Israel telah melarang Sheikh Salah bepergian ke luar negeri karena alasan yang tampaknya terkait dengan “keamanan nasional”.

 

Gerakan Islam di Israel, yang didirikan oleh Sheikh Salah pada tahun 1971, telah dilarang oleh penjajah Israel sejak 2015.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, otoritas yang sama telah berulang kali menangkap Sheikh Salah dan menutup lusinan organisasi lainnya, termasuk sejumlah badan amal, atas tuduhan mereka memiliki hubungan dengan Sheikh Salah. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

900