
PERCIKANIMAN.ID – – Banyak tujuan yang ingin dicapai oleh pasangan saat akan mengarungi bahtera rumah tangga. Tentunya salah satunya adalah ingin memiliki keluarga yang bahagia dunia akhirat bersama seseorang yang dicintainya.
Tujuan pernikahan dalam Islam juga bersandar pada kebutuhan dan keinginan manusia, seperti:
- Memenuhi Kebutuhan Manusia.
Pernikahan dalam Islam adalah hal yang suci dan menjadi pertalian antar manusia yang disaksikan oleh Allah. Melalui pernikahan, kebutuhan manusia terutama kebutuhan biologis akan tersalurkan dengan benar dan sesuai aturan Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai para pemuda, barang siapa dari kamu telah mampu memikul tanggung jawab keluarga, hendaknya segera menikah, karena dengan pernikahan engkau lebih mampu untuk menundukkan pandangan dan menjaga kemaluanmu.” (HR.Bukhari Muslim).
- Membangun Rumah Tangga.
Pernikahan juga bertujuan untuk membangun sebuah keluarga yang tenteram, nyaman, damai, dan penuh cinta serte terwujudnya keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Allah berfirman:
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (QS.Ar Ruum: 21).
- Meningkatkan Ibadah.
Dengan pernikahan, diharapkan akan meningkatkan ibadah, lebih taat dan saling meningkatkan ketakwaaan. Rasulullah SAW bersabda,
“Apabila seorang hamba menikah, maka telah sempurna separuh agamanya. Maka takut lah kepada Allah SWT untuk separuh sisanya.” (HR. Baihaqi).
- Mendapatkan Keturunan.
Tujuan pernikahan dalam Islam ini untuk mendapatkan generasi yang akan meneruskan nasab keluarga. Anak-anak soleh solehah akan terlahir dari pasangan yang selalu taat beribadah kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda
“Nikahi lah perempuan-perempuan yang bersifat penyayang dan subur (banyak anak), karena aku akan berbangga-bangga dengan (jumlah) kalian di hadapan umat-umat lainnya kelak pada hari kiamat.” (HR Ahmad, Ibnu Hibban, dan Thabrani)
Dengan memahami tujuan menikah dan membangun rumah tangga sesuai dengan ajaran Islam maka diharapkan dapat memahami tujuan yang hakiki bahwa menikah bukan sekedar urusan duniawi semata.
Sebab jika salah memaknai dan menjalaninya, rumah tangga yang harus menjadi ladang pahala berbuah kenikmatan surga justru akan menjadi ladang dosa yang berakhir di neraka. Na’udzubilllahi mindzalik. [ ]
Sumber: orami.co.id
5
Red: admin
Editor: iman
830