Hikmah Puasa Di Bulan Ramadhan, 5 Hal Ini Harus Kita Dapat

0
710

PERCIKANIMAN.ID – – Ketika Allah mewajibkan sesuatu kepada manusia, pasti  ada hikmahnya. Begitu juga dengan puasa.  Kalau kita cermati, paling tidak ada lima hikmah puasa  bagi kita. Kelima hikmah tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Menghapus Dosa-dosa Kecil

Sebagai manusia, kita tak pernah lepas dari kesalahan, kekeliruan, dan perbuatan maksiat. Tidak  ada manusia yang steril dari dosa, kecuali para nabi  karena mereka ma’shum (terpelihara dari perbuatan  dosa). Puasa Ramadhan, juga puasa-puasa lainnya, merupakan sarana untuk menghapuskan dosa. Rasulullah Saw. pernah bersabda,

Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan  kesalahan-kesalahan di antara keduanya selama  dosa-dosa besar dijauhi.” (H.R. Muslim)

  1. Melatih Muraqabah

Muraqabah artinya kondisi psikis (jiwa) yang selalu merasa ditatap, dilihat, dan diawasi Allah Swt.  Seorang pelajar atau mahasiswa yang muraqabah tidak akan menyontek walaupun tidak diawasi. Saat  berpuasa, kalau belum tiba waktu berbuka, wa[1]laupun makanan sudah tersedia, kita tidak berani  makan atau minum walau tak seorang pun yang me[1]lihat. Jelaslah bahwa puasa menjadi ajang latihan muraqabah.

  1. Melatih Pengendalian Nafsu

Manusia memiliki tiga nafsu (dorongan) yang selalu  berkompetisi (bersaing), yaitu Nafsu Ammarah,  (dorongan untuk melakukan pelanggaran dan dosa),  Nafsu Lawwamah (dorongan yang suka mengoreksi  ketika kita melakukan dosa atau kemaksiatan), dan  Nafsu Muthmainnah (dorongan untuk berbuat kebaikan).

Ketiga macam nafsu ini selalu bersaing. Apabila  nafsu muthmainnah memenangkan persaingan, akan  lahir perbuatan baik. Kalau nafsu ammarah yang  menang (dominan), akan lahir perbuatan dosa. Puasa  melatih jiwa agar bisa mengendalikan nafsu am[1]marah, bahkan bisa menundukkannya sehingga yang  dominan dalam diri kita adalah nafsu muthmainnah.

Dengan demikian, yang terlahir dalam ucapan dan  perbuatan kita hanyalah hal-hal yang baik, benar, dan diridoi Allah Swt.

  1. Menajamkan Kepekaan Sosial

Puasa bisa menjadi ajang latihan kepekaan sosial,  sebab dalam waktu tertentu (sejak terbit fajar  hingga terbenam matahari) kita dilarang makan atau  minum sehingga bisa merasakan lapar. Sesungguhnya  hal ini harus kita proyeksikan pada nasib sebagian  saudara kita yang kurang beruntung. Di antara mereka ada yang hanya mampu makan sekali dalam satu  hari atau bahkan hanya satu kali dalam dua hari.

Dengan latihan ini, diharapkan kita menjadi lebih  tanggap pada penderitaan orang lain. Ingatlah sabda Rasulullah Saw. bahwa belum dikategori[1]kan sempurna iman seseorang kalau ia tidur dalam  keadaan kenyang padahal ia tahu bahwa tetangganya  tidak bisa tidur karena lapar.

  1. Menyehatkan Badan dan Mental

Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa usus manusia juga organ-organ yang terkait dengannya dalam tempo tertentu perlu dikurangi beban kerjanya.

Puasa merupakan sarana untuk mengurangi beban kerja organ-organ tersebut. Sungguh benar apa yang disabdakan Rasulullah Saw., “Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat.” (H.R. Abu Daud)

Nah, itu dia lima alasan mengapa kita diwajibkan berpuasa. Jadi, bagi kamu yang selama ini merasa terpaksa melaksanakan puasa, sebaiknya pola pikir ini diubah. Puasa itu untuk kebaikan kita juga, kok. Selamat menjalankan puasa Ramadhan. [ ]

 

5

Red: admin

Editor: iman

930