Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan, Bagaimana Hukumnya ?

0
1137

PERCIKANIMAN.ID – – Assalamu’alaykum. Pak Aam, mohon maaf mau bertanya di kampung saya suka ada tradisi atau kebiasaan bebersih diri yakni mandi sebelum masuk bulan Ramadhan. Apakah kalau mandi wajib atau mandi besar sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan itu bagaimana hukumnya? Apakah wajib atau sunnah saja? Kapan pelaksanaannya, apakah malam sebelum sahur ataukah boleh siang harinya? Mohon penjelasannya dan terima kasih. ( Y via fb)

 

Wa’alaykumsalam ww. Bapak ibu dan sahabat-sahabat yang dirahmati Allah. Dalam masyarakat kita kadang terkait ibadah atau sebelum pelaksanaan ibadah sering dikaitkan dengan tradisi atau kebiasaan turun temurun yang kemudian dianggap bagian dari ajaran atau syariah Islam.

Misalnya tradisi sebelum melangsungkan pernikahan, tradisi menyambut tahun baru Islam atau hijriyah termasuk tradisi sebelum masuk bulan Ramadhan seperti yang Anda sebutkan itu. Lalu apakah mandi besar atau mandi wajib itu tradisi atau bagian syariat Islam? Terlebih apakah bagian dari syarat puasa Ramadhan?

Sepanjang yang saya tahu dan saya pelajari bahwa tidak ada dalil yang mewajibkan mandi besar saat atau sebelum memasuki bulan Ramadhan. Jadi, puasa Anda tetap sah walaupun tidak sempat mandi besar.

Nah, menurut syariat atau fikih dalam Islam bahwa seseorang itu melakukan mandi besar diwajibkan apabila:

  1. Selesai behubungan suami istri

Apabila suami istri melakukan hubungan intim,  mereka wajib mandi saat akan melakukan shalat.  Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila seseorang  berhubungan intim, maka wajib mandi, baik keluar  sperma ataupun tidak.” (H.R. Ahmad dan Muslim)

  1. Wanita yang berhenti haid atau selesai nifas

Wanita yang berhenti dari haid atau nifas, wajib  mandi besar ketika akan melakukan shalat.  Rasulullah Saw. bersabda kepada Fatimah binti Abi  Hubaisy, “Tinggalkan shalat selama kamu haid,  kemudian mandi dan shalat.” (Muttafaq ‘alaih)

  1. Keluar sperma baik sengaja atau pun tidak sengaja

Laki-laki yang keluar sperma wajib mandi apabila  akan melakukan shalat. Hal ini merujuk pada hadis  yang disabdakan Nabi Saw., “Wajib mandi itu karena  keluar air (sperma).” (H.R. Muslim)

  1. Mimpi Basah

Mimpi basah artinya mimpi berhubungan intim atau  mimpi yang menyebabkan terjadinya orgasme pada  wanita atau keluarnya sperma pada laki-laki. Apabila  hal ini terjadi maka wajib mandi.

Rasulullah Saw.  pernah bersabda tentang seorang wanita yang  bermimpi seperti yang biasa dialami laki-laki bahwa  mereka harus mandi. Ummu Salamah bertanya,  ”Apakah karena itu harus mandi?” Rasulullah  Saw. bersabda, “Ya, di sanalah kesamaan pria dan  wanita.” (H.R. Muslim)

  1. Hari Jumat

Mandi pada hari Jumat bagi laki-laki menurut sejumlah  ahli fikih hukumnya wajib. Dalilnya adalah hadis yang  diriwayatkan Abu Said al-Khudri r.a., Rasulullah Saw.  bersabda, “Mandi pada hari Jumat hukumnya wajib  bagi orang yang sudah baligh.” (H.R. Bukhari dan  Muslim).

Namun, ada sejumlah ahli fikih yang berpendapat bahwa  mandi pada hari Jumat bagi laki-laki bukanlah wajib  tapi sunah muakkadah (sunah yang harus diprioritaskan).

Hal ini berdasarkan keterangan Samurah bin Jundab r.a.  bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Siapa yang  berwudlu pada hari Jumat maka baginya kebaikan dan  siapa yang mandi maka mandi itu lebih utama.” (H.R.  Al-Khamsah).

Silakan Anda memilih, apakah mau berkeyakinan wajib  ataukah cukup sunah. Dua pendapat tersebut sama-sama memiliki  dalil. Namun, kalau dicermati dari segi kualitas hadis,  sesungguhnya pendapat yang mewajibkan itu dalilnya lebih  kuat karena diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

Berdasarkan analisis tersebut bisa disimpulkan bahwa tidak  ada dalil yang mewajibkan mandi besar atau mandi wajib saat memasuki bulan  Ramadhan. Namun, kalau Anda atau kita ingin melakukannya, tentu tidak  dilarang karena Islam sangat menganjurkan untuk menjaga  kebersihan. Syaratnya, jangan dianggap wajib atau jangan dianggap syarat sah ibadah puasa. Demikian penjelasanya semoga bermanfaat. Wallahu  a’lam bishshawab. [ ]

5

Red: admin

Editor: iman

902

 

Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 08112202496 atau alamat email: [email protected]  atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .