3 Sifat Baik Manusia Menurut Al Quran, Ini Yang Harus Dijaga

0
1020

 
PERCIKANIMAN.ID – – Selain memiliki kecenderungan negatif, manusia juga memiliki kecenderungan positif atau sifat baik dan mulia. Dikutip dari buku ” Kunci Sukses Meraih Cinta Illahi ” karangan Dr. Aam Amiruddin,M.Si, berikut ini diantara kecenderungan sifat positif atau sifat baik yang dimiliki manusia adalah:
 
 

  1. Memiliki kesadaran moral.

 
Manusia memiliki kecenderungan untuk selalu berbuat baik. Mereka dapat membedakan, mana yang baik dan mana yang buruk. Allah swt berfirman:
 
(7) وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا
 
(8) فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا
 
“Dan jiwa serta penyempurnaannya (penciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaan.”  (Q.S. Asy-Syams [91] : 7 – 8)
 
 
Sejahat apa pun manusia, tentu dia pernah melakukan kebaikan, walaupun hanya sedikit. Sebaliknya, seshaleh apa pun manusia, dia pernah melakukan kesalahan. Oleh karena itu, janganlah kita memandang seseorang dengan sebelah mata. Sebab, tidak selamanya orang jahat melakukan kejahatan terus. Dan tidak selamanya orang baik melakukan kebaikan terus.
 
 

  1. Dikaruniai pembawaan yang istimewa.

 
Allah swt. telah memberikan berbagai macam kelebihan kepada manusia, yang tidak dimiliki oleh makhluk yang lainnya.
 
 
(70) وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا
 
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam. Kami angkut mereka di daratan dan di Lautan, kami beri mereka rizki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan”. (Q.S. Al-Isra [17]  : 70)
 
 

  1. Mempunyai kapasitas intelegensia yang paling tinggi dibandingkan makhluk yang lainnya.

 
Sebagaimana firman-Nya,
 
(31) وَعَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ كُلَّهَا ثُمَّ عَرَضَهُمْ عَلَى الْمَلَائِكَةِ فَقَالَ أَنْبِئُونِي بِأَسْمَاءِ هَٰؤُلَاءِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ
 
(32) قَالُوا سُبْحَانَكَ لَا عِلْمَ لَنَا إِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ
 
(33) قَالَ يَا آدَمُ أَنْبِئْهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ ۖ فَلَمَّا أَنْبَأَهُمْ بِأَسْمَائِهِمْ قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ
 
“Dan Dia (Allah) mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!” Mereka menjawab : “Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada Kami: sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman : “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini”. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?”. (Q.S. Al-Baqarah [2] : 31 – 33).
 
 
Ayat tersebut mengisyaratkan kepada kita, bahwa Allah swt. telah memberikan intelegensia yang begitu tinggi, bahkan melebihi intelegensia malaikat. Maka, sudah selayaknyalah kita untuk bersyukur kepada-Nya atas segala karunia yang diberikan-Nya. [ ]
 
5
Red: admin
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
850

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online

Twitter: percikan_iman