Mukjizat Terhebat Nabi dan Rasul

0
735

Oleh; Ir.H.Bambang Pranggono, MBA, IAI*
 
PERCIKANIMAN.ID – –  Salah satu mukjizat yang dimiliki Nabi Isa as adalah mampu menyembuhkan orang buta dan menghidupkan orang yang telah meninggal. Tentu ini semua atas izin Allah, seperti yang diterangkan dalam Al Quran,
 
 
وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ أَنِّي قَدْ جِئْتُكُمْ بِآيَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ أَنِّي أَخْلُقُ لَكُمْ مِنَ الطِّينِ كَهَيْئَةِ الطَّيْرِ فَأَنْفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيْرًا بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُبْرِئُ الْأَكْمَهَ وَالْأَبْرَصَ وَأُحْيِي الْمَوْتَىٰ بِإِذْنِ اللَّهِ ۖ وَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمْ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ
 
Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman.” ( QS.Ali Imran: 49 )
 
 
Perbuatan Nabi Isa a.s. dalam ayat di atas memang ajaib pada zaman itu. Sampai-sampai beliau dianggap anak Tuhan, karena hanya Tuhan yang bisa menghidupkan orang mati. Perbuatan-perbuatan yang melawan hukum alam seperti itu lantas disebut mukjizat, sebagai senjata para Nabi untuk menundukkan orang kafir.
 
 
 
Tetapi sepanjang sejarah, terbukti bahwa mukjizat tidak otomatis membuat orang beriman. Apalagi bila ternyata perbuatan ajaib tadi tidak lagi monopoli para Nabi. Banyak “mukjizat” yang sekarang menjadi perbuatan manusia sehari-hari. Seperti terbang, bicara jarak jauh, melihat kejadian di negeri lain, termasuk membuat orang buta bisa melihat.
 
 
 
Para peneliti di Institut Teknologi Aachen, Jerman, baru-baru ini berhasil membuat semacam kacamata berkamera yang dilengkapi IC, yang bisa memancarkan gelombang video ke pusat syaraf penglihatan di otak seorang yang buta, sehingga dia bisa “melihat”. Mirip kacamata hitam dalam film Star Wars. Nah, berarti membuat orang buta melihat bukan mukjizat lagi.
 
 
 
Bagaimana dengan menghidupkan orang mati? Ini lebih rumit. Tetapi beberapa ayat dalam Al Quran sudah mengisyaratkan ke sana. Misalnya dalam surat Al Kahfi dikisahkan tentang para pemuda yang tidur dalam gua  lalu bangun 309 tahun kemudian.
 
 
Tidur selama itu hampir sama saja dengan mati. Dalam surat Al Baqarah ayat 259 Allah berfirman juga tentang orang yang ditidurkan (dimatikan) 100 tahun lalu bangun/hidup lagi untuk melihat perubahan besar di negerinya. Bisa jadi itu isyarat dari Allah supaya kita berpikir bahwa menghidupkan yang mati itu tidak mustahil. Dan bukan hanya Nabi Isa yang bisa melakukannya.
 
 
Di Amerika Serikat, Cryonic Insitute of Illinois melakukan percobaan membekukan seekor kelinci dengan temperatur minus 70oC selama 6 jam, lalu dihangatkan lagi, ternyata jantung kelinci itu bisa bekerja normal kembali. Laboratorium semacam itu ada banyak.
 
 
Di antaranya bahkan memasang harga USD.28.000 untuk ongkos mengawetkan kepala mayat dalam tabung hampa bersuhu minus 27oC sampai minus 78oC selama 100 tahun. Harapnnya, pada abad mendatang sudah ditemukan teknologi menghidupkan orang mati dan membuat organ tubuh baru.
 

BACA JUGA: Kisah Sumur Jironah dan Mukjizat Rasulullah

 
Sebenarnya ribuan tahun yang lalu, orang Mesir purba dan Cina purba juga sudah membalsem tubuh mayat menjadi mumi, barangkali juga dengan harapan di masa datang bisa hidup lagi. Walhasil perbuatan menghidupkan orang mati belum tentu menjadi mukjizat hebat yang abadi.
 
 
 
Kelak bukan hanya Nabi Isa yang bisa melakukannya. Mukjizat fisik satu saat akan gugur keistimewaannya. Mukjizat abadi yang tidak akan pernah tertandingi hanyalah Al Quran, mukjizat terhebat Nabi Muhammad Saw. Allahu Akbar. [ ]
 
 
*penulis ada pegiat dakwah,pendidik dan penulis buku
 

 
5
Red: admin
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
860

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online

Twitter: percikan_iman