Waktu Mengerjakan Shalat Tahiyatul Masjid, Apakah Setiap Masuk Masjid ?

0
891

Assalamu’alaykum. Pak Aam, apakah shalat Tahiyatul Masjid itu dikerjakan setiap kali masuk masjid?. Apakah ketika menghadiri ceramah atau pengajian di masjid boleh mengerjakan shalat Tahiyatul Masjid dan belum masuk shalat wajib? Mohon penjelasannya dan terima kasih ( Maryono via fb )
 
 
 
Wa’alaykumsalam ww. Bapak ibu dan sahabat-sahabat yang dirahmati Allah. Selain shalat wajib yang lima waktu kita dianjurkan menambah dengan shalat-shalat sunnah, salah satunya shalat Tahiyatul Masjid.
 
 
Kaum muslim yang masuk masjid disunahkan melakukan shalat dua rakaat sebelum duduk, sebagai penghormatan (tahiyyat) pada masjid. Hukum shalat ini adalah sunah muakadah atau shalat sunnah yang dianjurkan. Hal ini seperti terdapat dalam hadits dimana Rasulullah Saw. bersabda,
 
 
Apabila seseorang di antaramu masuk masjid, hendaklah dia shalat dua rakaat sebelum duduk.” (HR.Bukhari dan Muslim)
 
 
Salah satu keutamaan shalat Tahiyatul Masjid ini selain bentuk penghormatan masjid juga insya Allah akan menghapus dosa dan ditinggikan derajatnya. Shalat tahiyatul masjid yang menjadi salah satu shalat sunnah ini juga akan menghapus dosa dan meninggikan derajat, karena dengan memperbanyak sujud bisa dilakukan dengan cara menjalankan beberapa shalat sunnah seperti shalat tahiyatul masjid. Dalam sebuah hadits dikisahkan,
 
 
“Aku berkata pada Tsauban, ‘Beritahukan padaku suatu amalan yang dicintai Allah’.” Ketika ditanya, Tsauban malah diam. Kemudian ditanya kedua kalinya, ia pun masih diam. Sampai ketiga kalinya, Tsauban berkata, ‘Aku pernah menanyakan hal yang ditanyakan tadi pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda :”Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu’.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.” (HR. Muslim).
 
 
Akan tetapi, sunah ini menjadi gugur jika seseorang masuk masjid ketika shalat berjamaah akan dimulai. Lagi pula, penghormatan terhadap masjid itu telah tercapai dengan melakukan shalat wajib tersebut. Saat ini dibeberapa masjid sudah dipasang jarak antara adzan dan iqamat. Misalnya waktu iqamat tinggal 1 menit atau setengah menit lagi maka sebaiknya Anda tidak shalat tahiyatul masjid melainkan langsung menunggu dan ikut shalat wajib. Sebab waktu setengah menit akan kurang untuk shalat tahiyatul masjid yang 2 rakaat itu. Sementara shalat wajib berjamaah diawal waktu lebih utama.
 
 
Shalat Tahiyatul Masjid tidak harus dilakukan sebelum kita melakukan shalat wajib ataupun shalat yang lainnya. Shalat tersebut bisa dilaksanakan selama kita berniat berdiam di masjid, misalnya untuk mendengarkan khutbah ataupun hendak mengikuti diskusi keagamaan atau menunggu masuk shalat wajib.
 
 

BACA JUGA: Memakai Kaos Kaki Saat Shalat Bagi Wanita, Apakah Wajib ?

 
Namun, jika Anda hanya mampir ke masjid, misalnya untuk mengambil barang yang tertinggal dan akan keluar lagi, tidak perlu melakukan shalat tahiyatul masjid. Hal ini sebagaimana hadits dari Rasulullah Saw,
 
 
Zaid bin Aslam r.a. berkata, “Para sahabat Rasulullah masuk ke masjid lalu keluar lagi dan mereka tidak melakukan shalat.” (H.R. Ibnu Abi Syaibah)
 
 
Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Nah, terkait dengan ibadah atau shalat-shalat sunnah yang bisa menuntun kita ke surga, bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa membaca buku saya yang berjudul “MELANGKAH KE SURGA DENGAN SHALAT SUNAT”. Didalamnya ada contoh dan penjelasannya serta dalil yang insya Allah shahih. Wallahu’alam bishshawab. [ ]
 
5
 
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
780

Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email:  [email protected]  atau melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
 

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online

Twitter: percikan_iman