Assalamu’alaykum, Pak Aam. Apakah dzikir atau wiridan selesei sholat itu hukumnya wajib? Saya pernah ditegur oleh teman karena tidak langsung berdzikir atau wirid. Apakah wiridan harus punya wudhu? Mohon penjelasannya. ( Ardi via fb )
Wa’alaykumsalam ww. Bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian yang dirahmati Allah. Wirid atau juga disebut dengan wiridan setelah selesei sholat itu tidak dikategorikan sebagai wajib. Tetapi ibadah sunnah mu’akad. Jadi kalau kita selesei sholat, salam terus kita wirid. Sunnah yang harus diprioritaskan atau sangat dianjurkan setelah selesai menunaikan shalat. Hal ini berdasarkan firman Allah,
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu),berdzikirlah pada Allah,.” (QS. An Nisa’ [4] : 103)
Kenapa sunnah mu’akad? Karena Nabi Saw hampir tidak pernah meniggalkan sunnah tersebut. Nabi selalu melakukannya, makanya diprioritaskan. Karena statusnya sunnah, maka kalah dengan yang wajib.
Itu sebabnya, bapak ibu ketika ada di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi hampir setiap ba’da sholat itu selalu ada sholat jenazah. Nah apabila Anda sedang wirid, lalu ada sholat jenazah maka Anda boleh menghentikan sholat wirid Anda untuk mengikuti sholat jenazah dulu. Kenapa? Karena sholat jenazah itu fardu kifayah.
Statusnya fardu, walaupun kifayah. Kalau wirid itu kan sunnah muakad. Jadi sunnah muakad itu statusnya kalah dengan fardu kifayah. Selesai Anda sholat jenazah, Anda bisa melanjutkan sholat wirid yang tertinggal tadi.
BACA JUGA: Suami Tidak Sholat 5 Waktu, Apakah Istri Boleh Gugat Cerai ?
Wirid itu boleh terpotong oleh sesuatu yang sangat penting, yang lebih wajib atau lebih urgent. Misalnya ibu sedang wirid, lalu suami tiba-tiba pulang dari kerja maka alangkah baiknya Anda menyambutnya dulu baru Anda meneruskan wirid. Tidak ada masalah.
Lalu ada pertanyaan apakah wirid harus selalu dalam keadaan berwudhu? Sebenarnya yang harus dalam keadaan berwudhu itu sholat sunnahnya. Kalau Anda batal tidak apa-apa dilanjutkan. Kan ada orang yang selesai sholat setelah salam baru saja mengucap istigfar 2x lalu batal wudhu.
Maka bisa diteruskan. Setelah selesai dan ingin sholat rawatib maka Anda baru harus berwudhu lagi. Wirid dzikir tanpa punya wudhu itu boleh, tetapi memang lebih afdol ketika punya wudhu.
Apakah wirid atau dzikir hanya dilakukan selesai shalat? Tentu saja tidak, setiap saat dan tempat kita boleh berdzikir kepada Alllah. Jadi tidak harus selesai shalat ketika masih dimasjid saja, melainkan boleh dilakukan diluar selesai shalat. Coba perhatikan dalam surat Al Jumu’ah,
فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan berdzikirlah pada Allah sebanyak-banyaknya.” (QS. Al Jumu’ah : 10)
Jadi tidak harus selesai shalat saja kita berdzikir kepada Allah. Tetapi boleh dilakukan diluar shalat. Kemudian salah satu keutamaan atau fadilah dari berdzikir atau mengingat Allah ini adalah hati akan menjadi tentram dan tenang. Simak perintah Allah dalam Al Quran,
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berdzikir (mengingat) Allâh. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allâh hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’du:28)
Untuk itu basahilan bibir atau lisan kita dengan senantiasa berdzikir kepada Allah termasuk berdzikir didalam hati. Demikian penjelasannya semoga bermanfaat. Wallahualam bishshawaab. [ ]
4
Editor: iman
Ilustrasi foto: duniamuslim
890
Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email: [email protected] atau melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
Follow juga akun sosial media percikan iman di:
Instagram : @percikanimanonline
Fanspages : Percikan Iman Online
Youtube : Percikan Iman Online
Twitter: percikan_iman
