Facebook Instagram Mail Twitter
Masuk
  • HOME
  • AKTUAL
  • TANYA USTADZ
    • AKHLAK
    • AQIDAH
    • IBADAH
  • KELUARGA
    • AN-NISA
    • KEUANGAN
    • PARENTING
  • KHAZANAH
  • VIDEO
Masuk
SELAMAT DATANG!Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda?
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Cari
  • Masuk / Bergabung
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa Password? Dapatkan Bantuan
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
  • HOME
  • AKTUAL
  • TANYA USTADZ
    • SemuaAKHLAKAQIDAHIBADAH
      Sujud

      Cara Shalat Istikharoh, Bolehkan Diwakilkah Orang Lain ? Ini Penjelasannya

      Hukum Konsultasi Pada Paranormal, Ini Yang Harus Dipahami Muslim

      Adakah Doa Khusus Agar Cepat Istri Hamil ? Ini Penjelasannya …

      Bolehkah Shalat Sunnah Dilaksanakan Saat Safar? Begini Penjelasannya

  • KELUARGA
    • SemuaAN-NISAKEUANGANPARENTING
      Istri Kerja

      Hukum Istri Bekerja,Boleh atau Terlarang ? Perhatikan 5 Hal Penting Ini

      Adakah Doa Khusus Agar Cepat Istri Hamil ? Ini Penjelasannya …

      Ramadhan

      Pemerintah Terbitkan SE Panduan Siswa Belajar di Bulan Ramadhan 2025, Ini…

      Time Zone

      10 Cara Seru Buat ‘Healing’ Bareng Temen di Bulan Oktober

  • KHAZANAH
  • VIDEO
Percikan Iman Online
Beranda HEADLINE 6  Pesan Dari Reuni 212

6  Pesan Dari Reuni 212

Penulis
Iman Djojonegoro
-
9 Desember 2018
0
723
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

     

    Oleh: Hariqo Wibawa Satria*

     

     

    PERCIKANIMAN.ID – – Reuni 212 Di Monas. Selain membeludaknya peserta dari berbagai daerah, tertib, tidak ada bakar-bakaran, tidak ada peserta yang dibayar, bebas sampah, ada beberapa hal yang menarik dari Reuni 212 pada Ahad, 2 Desember 2018.

     

     

    Pertama, tidak ada sama sekali ajakan kudeta, makar kepada pemerintah yang sah dan berkuasa saat ini.Pergantian kekuasaan wajib lewat pemilu, mantan jenderal sekalipun jika ingin jadi pemimpin harus ikut pemilu. Ini penting sekali karena umur demokrasi kita masih belia, sekali ada kudeta bisa menyebabkan perang saudara yang lama. Kita apresiasi, umat Islam dengan jumlah terbanyak semakin tinggi ketaatannya pada konstitusi.

     

    Kedua, tidak ada sama sekali ajakan mendirikan khilafah, apalagi mengganti Pancasila dalam reuni 212. Hampir semua orator menyampaikan pentingnya menjaga Pancasila, mensyukuri keberagaman, menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.

     

    Ketiga, yang disampaikan lebih banyak kepentingan nasional ketimbang kepentingan umat Islam atau golongan tertentu. Benang merah dari para orator mendambakan NKRI yang berdaulat. Keindonesiaan dan keislaman sama sekali tidak dipertentangkan. Mayoritas peserta membawa bendera merah putih dan bendera bertuliskan kalimat tauhid.

     

    Keempat, tidak satu orang peserta pun membawa poster caleg, capres atau alat peraga kampanye lainnya. Seruan damai, damai, jaga kebersihan disampaikan dan ditaati seluruh yang hadir.

     

    ‘Peringatan’ Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan di awal acara juga diikuti peserta. Tanpa keluar urat leher, Anies mengatakan, “Buktikan bahwa mendapat izin di Monas, buktikan dengan hadir tertib lalu kembali dengan tertib.”

     

    Kelima, tidak ada sama sekali sindiran, ujaran kebencian yang ditujukan kepada umat Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, bahkan Yahudi. Tidak ada juga ujaran kebencian kepada suku, ras apa pun, intinya tidak ada yang menghina SARA. Justru yang diingatkan musuh bersama kita adalah ketidakadilan, kemiskinan, kesenjangan sosial, dan lain-lain.

     

    Keenam, reuni 212 memberi pesan kepada dunia internasional bahwa Indonesia tetap konsisten anti penjajahan, karenanya diberikan waktu kepada perwakilan dari Palestina untuk menyampaikan orasi. Kegiatan ini mengamalkan pembukaan UUD 1945 “sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

     

    BACA JUGA: Reuni 212 Itu Menguatkan Ukhuwah Islamiyah

     

    Yang paling mengharukan bagi saya ketika lagu wajib nasional Indonesia Raya dinyanyikan bersama-sama, utamanya pada bagian “Marilah kita berseru, Indonesia bersatu”. Walaupun bukan alumni 212, dari lubuk hati terdalam saya mengucapkan selamat atas suksesnya Reuni 212. Semoga pesan-pesan penting dari kegiatan itu dapat kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Salam Kedaulatan.

     

    *Penulis adalah Direktur Eksekutif Komunikonten

     

     

    Sumber: republika.co.id

    5

    Red: admin

    Editor: iman

    Ilustrasi foto: istimewa

    970

    Follow juga akun sosial media percikan iman di:

    Instagram : @percikanimanonline

    Fanspages : Percikan Iman Online

    Youtube : Percikan Iman Online

    Twitter: percikan_iman

     

    Facebook
    Twitter
    Pinterest
    WhatsApp
      Artikel SebelumnyaCara Mengajari Anak, Ilmu atau Amal Dulu ? Ini Yang Perlu Dipahami Orang Tua
      Artkel SelanjutnyaHukum Menjawab Adzan Di TV, Begini Penjelasannya
      Iman Djojonegoro

      ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

      MUI Jabar

      MUI Jabar Kecam Keras Pembagian Bir di Event Bandung Pocari Run: “Sangat Merusak Kesadaran Keagamaan Kaum Muslimin”

      Unisa Bandung

      Komitmen Terhadap Mutu Layanan,Perpustakaan Unisa Bandung Raih Akreditasi A

      BMH

      BMH dan Askrindo Syariah Wujudkan Kebahagiaan 50 Santri Tahfidz Yatim Dhuafa

      PILIHAN EDITOR

      Mengintegrasikan Nilai Islami dalam Pendidikan Berkualitas: Kisah Sukses Akreditasi Unggul Prodi...

      22 April 2025

      Mahasiswa Unisa Bandung Juara Ring Fighter Reborn 2025

      27 Februari 2025
      Peduli AID

      Dosen Unisa Bandung Perkuat Upaya Pencegahan HIV di Kalangan Remaja Melalui...

      19 Februari 2025

      ARTIKEL TERPOPULER

      Muhammadiyah Idul Fitri 21 April, Kemenag Baru Gelar Sidang Isbat Lebaran...

      14 April 2023
      haji dan jamaah

      73 Persen dari Total Jamaah Haji 2023 Merupakan Lansia

      2 Juni 2023

      Seperti Muhammadiyah, Arab Saudi Tetapkan Idul Adha pada 28 Juni 2023

      18 Juni 2023

      KATEGORI TERPOPULER

      • HEADLINE3782
      • AKTUAL2815
      • ENSIKLOPEDI ISLAM2227
      • KHAZANAH1197
      • TANYA USTADZ1041
      • HAJI dan UMROH804
      • KELUARGA772
      • IBADAH607
      • AKHLAK543
      TENTANG KAMI
      Percikan Iman Online adalah sebuah portal media online Islami yang bernaung di bawah PT Berkah Khazanah Intelektual.
      Hubungi kami: [email protected]
      IKUTI KAMI
      Facebook Instagram Mail Twitter
      • DISCLAIMER
      • IKLAN
      • KONTAK KAMI
      • PRIVASI
      • PEDOMAN MEDIA SIBER
      © Percikan Iman Online - Powered By BSD