PERCIKANIMAN.ID – – Hadirnya anak dalam rumah tangga akan menjadi pelengkap kebahagian suami istri. Namun terkadang ada pasangan yang sudah bertahun-tahun menikah belum juga dikaruniai buah hati. Bisa jadi suami atau istri mengalami infertilitas.
Infertilitas adalah suatu keadaan pasangan suami istri yang sulit memperoleh anak. Pasangan suami istri dapat dicurigai infertil primer bila pasangan tersebut sudah menikah selama satu tahun dan aktif melakukan melakukan suami istri secara bebas jadwal serta tanpa kontrasepsi, tetapi sang istri belum mendapat kehamilan.
Infertilitas bisa dialami oleh istri maupun suami atau kedua-duanya. Pada bahasan kali ini kita akan jelaskan tentang infertilitas yang dialami atau terjadi pada suami. Hal-hal yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria antara lain:
1.Kurangnya kemampuan testis (buah pelir) dalam menghasilkan sperma normal.
Hal ini bisa disebabkan antara lain oleh penyakit gondok yang menyerang saat usia di atas 12 tahun atau sejumlah penyakit lainnya seperti varicocele (pelebaran pembuluh darah balik dalam testis). Varicocele akan mengakibatkan saluran sperma berdekatan dengan aliran darah yang suhunya sama dengan suhu tubuh. Akibatnya, sperma menjadi terlalu panas dan tidak bisa berkembang dengan baik.
2. Sperma yang dihasilkan memiliki kualitas yang buruk dan kuantitas yang sedikit. Hal ini disebabkan oleh:
-
- Kebiasaan merokok.
- Mengonsumsi alkohol.
- Mengonsumsi obat-obatan secara tidak terkontrol.
- Terlalu banyak minum kopi. Kafein yang terdapat dalam kopi, bila dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan kerusakan pada sperma.
- Polusi air, tanah, dan udara yang berada di ambang batas aman pun dipercaya sebagai faktor yang turut ”bertanggung jawab” atas buruknya kualitas dan kuantitas sperma.
3. Turunnya kebugaran fisik karena kurang bergerak/olah raga atau kurang gizi.
Kebugaran tubuh salah satu penyebab kualitas sperma suami menjadi lebih baik. Demikian juga tubuh yang bugar dan fit akan membuat hubungan suami istri menjadi lebih berkualitas. Begitu juga sebaliknya, suami yang kurang bugar atau loyo yang disebabkan karena kelelahan dalam bekerja atau beraktivitas akan berdampak pula dalam hubungan suami istri.
4. Peningkatan temperatur dalam scrotum (kantung buah pelir).
Bila testis dan sperma di dalamnya tidak lebih dingin daripada suhu badan, kesuburan akan berkurang. Peningkatan temperatur ini dapat terjadi misalnya karena kebiasaan memakai celana dalam ketat dari nilon. Hal ini diperhatikan bagi para suami yang senang atau hobby menggunakan atau memakai celana ketat. Selain tidak sehat pada kulit juga tidak sehat pada kualitas sperma.
5. Stres fisik dan/atau psikis.
Kondisi stres akan memicu tubuh suami atau seorang pria menjadi lemah. Biasanya dalam kondisi stres juga gairah seksual suami akan menurun bahkan tidak ada sama sekali. Stres bisa disebabkan oleh kondisi tubuh yang lelah karena beban kerja atau juga stres secara psikis yang disebabkan oleh tekanan mental.
Setidak lima hal ini yang perlu diperhatikan khususnya bagi para suami yang belum dikaruniai buah hati meski sudah menikah sekian tahun. Perlu adanya ikhtiar untuk memperbaikinya dan tentunya dengan doa. Semoga bermanfaat. [ ]
Disarikan dari buku “Kehamilan yang Didamba” karangan Dr. H.Aam Amiruddin, M.Si. & dr. H. Hanny Ronosulistyo, Sp.OG (K)., M.M.
5
Red: admin
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
860
Follow juga akun sosial media percikan iman di:
Instagram : @percikanimanonline
Fanspages : Percikan Iman Online
Youtube : Percikan Iman Online
Twitter: percikan_iman
