PERCIKANIMAN.ID – – Apa yang kita ingin di dunia ? Sebagian besar orang mungkin akan menginginkan rezeki yang berkah dan berlimpah. Lalu, apa yang kita inginkan di akhirat? Semua orang khususnya orang beriman pasti menginginkann kenikmatan dan menjadi penghuni surga.
Mana yang akan kita pilih? Pasti dua-duanya yang kita inginkan. Di dunia kita dibukakan pintu rezeki yang berlimpah dan penuh berkah. Sementara di akhirat juga kita ingin menjadi penghuni surga.
Dapatkah kita miliki dua-duanya? Bagaimana caranya? Dapat, caranya adalah dengan istighfar. Ya, inilah rahasia istighfar yang perlu kita ketahuia dan kita ungkap.
Istighfar yang didasari oleh niat yang ikhlas dan hati yang khusyuk, insya Allah akan melahirkan kekuatan yang mahadahsyat, yang akan berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari, dan ini merupakan rahasia istighfar yang telah dijanjikan oleh Allah dan rasul-Nya. Di antara kekuatan yang terkandung dalam istighfar adalah:
- Pembuka Pintu Rezeki
Istighfar dapat memudahkan urusan seseorang dan membuka jalan untuk mendapatkan rezeki. Karena dengan istighfar, energi yang terbangun dalam diri manusia akan cukup kuat. Sebagaimana firman-Nya,
“Dan (dia berkata), ‘Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.’” (Q.S. Huud [11]: 52).
Berdasarkan ayat tersebut, istighfar menjadi pemicu turunnya hujan yang deras. Sebagaimana kita ketahui, hujan merupakan sumber air yang sangat diperlukan bagi kehidupan manusia. Darinya berbagai sumber rezeki datang.
Dalam konteks ini, Ibnu Katsir menafsirkan ayat tadi dengan menukil sabda Rasulullah Saw., “Barangsiapa yang beristighfar dengan terus-menerus, Allah akan menganugerahkan kebahagiaan dari setiap duka dan kesedihan yang menimpanya, memberi jalan keluar dari setiap kesempitan dan memberi rezeki dengan cara yang tidak disangka-sangka.” (H.R. Ibnu Majah)
Istighfar merupakan kunci pembuka bagi pintu rezeki dari Allah. Karena itulah, istighfar merupakan cerminan jiwa seorang mukmin. Mukmin yang senantiasa membasuh dosa dengan air mata “ampunan”, sehingga bumi pun menjadi subur teraliri air ketakwaan, yang seterusnya menumbuhkan tanaman keberkahan. Allah Swt. berfirman,
“Jika sekiranya penduduk negerinegeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Q.S. Al-A‘raaf [7]: 96)
Demikianlah pesan yang disampaikan oleh para nabi kepada kaumnya sebagai salah satu solusi permasalahan mereka. Tentu, istighfar yang dimaksud bukan sekadar ucapan dengan lisan “astaghfirullah”, tetapi secara aplikatif, sikap waspada, mawas diri, dan berhati-hati dalam bersikap dan berperilaku agar terhindar dari dosa dan kesalahan. Seandainya terjerumus ke dalam kemaksiatan, dia segera menyadari kesalahan yang dilakukan dan bangkit dari kesalahan dengan taubat yang sebenar-benarnya.
- Pembuka Pintu Surga
Menjadi penghuni dan merasakan kenikmatan surga adalah keinginan orang beriman. Pastinya segala yang ada di surga belum pernah kita lihat, belum pernah kita rasakan dan belum pernah kita bayangkan. Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aus bin Syadda,
“Barangsiapa yang mengucapkan sayyidul istighfar pada permulaan siang hari dengan penuh keyakinan, dan dia meninggal pada siang itu sebelum masuk waktu sore, maka dia termasuk ahli surga. Orang yang membacanya pada permulaan malam hari dengan penuh keyakinan, dan dia meninggal pada malam itu sebelum masuk waktu Subuh, maka dia termasuk ahli surga.” (H.R. Bukhari)
Surga adalah tempat khusus yang disediakan Allah untuk membalas setiap amal saleh yang dilakukan setiap mukmin. Surga dipenuhi banyak kenikmatan yang tidak pernah ada di dunia. Namun, kenikmatan dunia bisa menjadi gambaran sederhana dari kenikmatan surga.
BACA JUGA: 4 Cara Agar Wanita Mudah Masuk Surga
Kenikmatan surga merupakan 99% dari nikmat yang sengaja Allah sediakan untuk penghuninya. Sementara 1% sisanya Allah limpahkan di dunia dan dibagikan secara keseluruhan kepada umat manusia. Sebagaimana sabdanya,
“Sesungguhnya Allah mempunyai 100 rahmat (nikmat), satu rahmat dibagikan-Nya di antara seluruh makhluk sehingga mereka saling mengasihi dan menyayangi, sampai binatang buas pun tetap menyayangi anaknya. Sementara 99 rahmat yang lain, Allah limpahkan kepada hamba-Nya di hari kiamat.” (H.R. Ibnu Majah)
Surga memiliki banyak pintu, dan setiap pintu tentu ada kuncinya. Kunci surga itu antara lain adalah istighfar.
Jadi jangan lupa dan jangan tinggalkan istighfar, sebab jika dilakukan secara ikhlas maka dua kenikmatan baik di dunia maupun di akhirat akan kita diraih. Selamat meraih pintu rezeki dan pintu surga. [ ]
Disarikan dari buku “ DZIKIR ORANG-ORANG SUKSES” karya Dr.Aam Amiruddin,MSi.
5
Red: tami
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
953
Follow juga akun sosial media percikan iman di:
Instagram : @percikanimanonline
Fanspages : Percikan Iman Online
Youtube : Percikan Iman Online
