- Meluruskan tauhid dan niat.
Menanamkan pada diri bahwa Allah Maha Besar dan paling berhak untuk memiliki semua sifat baik. Dengan selalu mengingat kebesaran Allah, kita akan merasa kecil dan tidak pantas untuk merasa baik dan ingin dipuji makhluk lain.
- Menempatkan diri sebagai hamba Allah yang lemah
Kita juga harus sadar bahwa kita hanyalah seorang hamba yang penuh kekurangan dan lemah serta membutuhkan ridho Allah untuk bisa melakukan apapun. Ibadah dan amal baik kita merupakan salah satu cara kita untuk mendapatkan ridho Allah.
- Lebih mengingat kehidupan akhirat ketimbang duniawi
Akhirat merupakan tempat kita hidup yang lebih kekal dibandingkan kehidupan di dunia. Maka, kita semua pasti menginginkan mendapat kelapangan dan ketenangan di akhirat nanti. Oleh karena itu, kita harus selalu beramal baik dan menjaga agar amal itu bernilai pahala di hadapan Allah.
- Menyembunyikan amal dan ibadah dari mata orang lain termasuk orang dekat
Cobalah untuk menyembunyikan amal dan ibadah kita dari orang lain. Dengan kita berusaha menyembunyikan amal dan ibadah kita, diharapkan kita tidak mengharapkan pujian dan komentar orang lain untuk apa yang telah kita lakukan.
- Selalu berdoa agar terhindar dari godaan riya
Manusia merupakan tempat berbuat khilaf dan salah. Sifat riya’ yang seringkali tidak kita rasakan keberadaannya, merupakan salah satu contoh bentuk kekhilafan kita sebagai manusia. Maka, selalu mohonlah ampun kepada Allah dengan senantiasa beristighfar.
- Jangan pedulikan pujian atau celaan orang lain.
Sebaiknya, kita mulai untuk tidak lagi memikirkan apa komentar orang lain. Baik celaan maupun pujian manusia, tidaklah memberi kita manfaat dalam hal amal ibadah yang kita lakukan. Kita cukup menggunakan komentar buruk dari manusia sebagai bahan pembelajaran dan introspeksi diri untuk kita menjadi manusia yang lebih baik sebagai cara mengubah diri menjadi lebih baik.
Meski riya ini penyakit atau amalan hati yang sulit dinilai, namun bisa terindikasi dari lisan maupun tindakan kita. Orang yang beramal ikhlas karena Allah pasti senantiasa berusaha terlihat orang lain. Walau pun sulit namun kita harus berusaha untuk menghilangkan penyakit riya ini dari hati kita. Sehingga amal-amal dan ibadah kita kelak mendapat balasan dari Allah Swt. Wallahu’alam. [ ]
Editor: iman
Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email [email protected] atau melalui i Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam