Assalamu’alaykum. Pak Aam, saya perna diskusi soal bacaan tahiyat katanya harus menggunakan kata “sayyidina” . Saya sendiri tikda memakai, namun kata teman tidak sah. Bagaimana bacaan tahiyat yang benar, menggunakan sayyidina atau tidak? Mohon penjelasannya. (Irham via email) Wa’alaykumsalam Wr Wb. Iya saudara Irham, mojang bujang dan sahabat-sahabat sekalian. Begini, yang saya tahu dalam shahih Bukhari, bacaan yang benar adalah yang tidak menggunakan sayyidina. Karena itu merupakan bentuk ucapan atau doa dalam sholat, maka itu harus sesuai dengan yang diajarkan Rasul. Tapi kalau diluar shalat, misal seperti sedang menyampaikan ceramah,…
SelanjutnyaTag: bacaan shalawat kpd nabi muhammad saw
Shalawat yang Dianjurkan Rasul
Oleh : KH. Deddy Rahman (Consultant of Islamic Law) Secara harfiah, shalawat dapat dimaknai sebagai bentuk jamak dari kata shalat yang berarti doa atau seruan kepada Allah. Membaca shalawat kepada Rasul Saw. memiliki maksud mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah Swt. dengan ucapan, pernyataan, serta pengharapan, semoga beliau sejahtera (beruntung, tak kurang suatu apa pun, serta tetap dalam keadaannya baik dan sehat). Perintah untuk bershalawat kepada Rasulullah Saw. telah difirmankan dalam Surat Al Ahzab [33] ayat ke-56. “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu…
Selanjutnya