Belajar Di STAI Luqman Al-Hakim, Kuliah Plus Tahfidz Bersanad

0
606
Sejumlah mahasiswi STAI Luqmanul al Hakim sedang menghafal Al Quran ( foto: andre hariyanto)

PERCIKANIMAN.ID – – Peran aktif melahirkan generasi berakhlak mulia, terus diupayakan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Luqman al-Hakim, Surabaya. Untuk tahun ajaran 2021-2022 ini, Perguruan Tinggi yang beralamat di Jl. Kejawan Putih Tambak V1, Mulyorejo, Surabaya, membuka program tahfidz untuk putri.

 

“Program ini sudah berjalan dua tahun. Sebuah upaya untuk mencetak generasi Qur’ani, khususnya dari kaum hawa,” jelas ustadz Syahri Sauma, M.Kom.I, Ketua Marketing Komunikasi (MARKOM) STAIL, Senin, (14/06/2021).

 

Dalam proses studinya, lanjut Sauma, para mahasiswi akan didampingi langsung oleh syaikhah asal Yaman, yang telah memiliki sanad bacaan.

 

“Untuk program yang digulirkan itu tahfidz bersanad. Jadi, selepas studi di STAIL, para mahasiswi tidak hanya memiliki kemampuan dalam menghafal al-Qur’an, tapi juga telah memegang sanad,” ulas ustadz asal Bojonegoro ini.

 

Keunggulan lain yang bisa dipetik oleh para mahasiswi yang mengambil program tahfidz ini, sambungnya, mereka juga akan mendapat ijazah Strata Satu ( S1) dari STAIL.

 

“Istilah pribahasanya, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Jadi, selain tahfidz, mereka juga mendapatkan sanad, serta ijazah akademik dari perguruan tinggi,” tutur Sauma.

 

Soal kawasan belajar, Sauma memaparkan, meski berada di daerah perkotaan, secara kondisi sangat kondusif karena berada di kompleks Pondok Pesantren Hidayatullah, Surabaya. Dan saat ini sedang proses pembangunan asrama baru yang memiliki kapasitas 200-an lebih mahasiswi.

 

“Nuansa alamiah, ilmiah, dan islamiyah, yang menjadi dasar dalam pelaksanaan proses perkuliahan di STAIL, menjadi perhatian pengelola, sehingga mahasiswi nyaman dalam belajar dan menghafal al-Qur’an,” paparnya.

 

Sauma pun mengimbau bagi para muslimah yang tertarik untuk bergabung, agar segera mendaftar karena kuota yang ada sangat terbatas.

 

“Untuk tahun ini jumlah kuota 40-an santriwati. Sudah ada yang daftar bahkan ujian. Selain program tahfidz dibuka juga program kelas pagi dan karyawan,” pungkasnya. [ ]

Pengirim: Andre Hariyanto

5

Red: admin

Editor:iman

802