Pensiun Tapi Punya Omzet Rp 500 juta per Bulan ? Begini Caranya

0
868

PERCIKANIMAN.ID – – Berbagai respon orang saat memasuki masa pensiun. Tidak sedikit yang mengalami post power syndrome, murung, tidak percaya diri bahkan hingga ada yang setres. Sebab sebelumnya punya gaji, jabatan, kedudukan, posisi dan dihormati di kantor. Kemudian semua hilang dan hanya menjadi orang biasa.

 

Namun sebagian orang justru merasa sangat bahagia ketika pensiun. Ia seperti lepas dari rutinitas yang membelenggu, membosankan dan lepas dari segala problem pekerjaan. Ia tetap happy karena sekarang mempunyai lebih banyak waktu bersama keluarga dan orang-orang tercinta. Meski tidak lagi mempunyai gaji namun mereka tetap produktif dengan memanfaatkan uang atau dana pensiun untuk usaha, bisnis atau mengembangkan hobi.

Bisnis ternak domba bisa jadi pilihan peluang usaha saat pandemi ini. Banyak sekali peternak domba saat ini mengalami kenaikan permintaaan daging domba selama pandemi.  Budi, owner dari MT Farm di Bogor menyebutkan kenaikan permintaan daging domba saat ini mencapai 300% dibandingkan dengan selama waktu diluar pandemi.

 

Dari sekian banyak bisnis yang sedang tren, Budi memilih bisnis fattening (penggemukan domba). Bisnis ini sudah dijalankan selama 17 tahun dan berhasil memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut terlibat dalam bisnis ini, sehingga masyarakat sekitar lokasi mendapatkan manfaat juga dari bisnis domba yang dijalankannya.

 

“Salah satu alasan saya menggeluti bisnis ini, karena bukan hanya nilai bisnisnya saja yang bagus. Tapi disini ada unsur ibadahnya juga. Kalau kita lihat ternak domba itu untuk memenuhi kebutuhan ibadah akikah atau qurban. Selain itu dombanya sendiri merupakan binatang yang diberkahi menurut hadits Rasulullah SAW.”,  ungkap Budi menginfokan kenapa fokus menggeluti bisnis domba ini.

 

Pada masa awalnya menggeluti bisnis ini, Budi hanya mempunyai 4 ekor bayi domba lokal. Namun dalam perkembangannya  saat ini sudah mengelola hingga 1000 ekor setiap bulannya.

 

“Untuk belanja domba, saya punya orang-orang yang saya minta untuk mencari di pasar, di petani daerah Sukabumi, Cianjur, atau Garut. Jadi mereka akan hunting dari petani-petani dikumpulkan, lalu kirim ke kandang saya, “ lanjut Budi.

 

Budi menjelaskan prospek bisnis ternak domba sangat menggiurkan untuk jangka Panjang. Terlihat dari omzetnya yang bisa mencapai Rp 500juta per bulan. Keuntungan didapat dari selisih harga beli Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 1.400.000,- per ekor untuk domba berumur 5-6 bulan dengan berat 15-18 kilogram (kg), dan akan dijual ketika umur 9-10 bulan dengan harga Rp 1.500.000,- sampai dengan RP 2.000.000,- per ekor dengan berat antara 25-30 kg.

 

Biasanya Budi berhasil menjual 300 ekor domba per bulan. Diluar momen lebaran Idul Adha dan untuk akikah. Budi melalui MT Farm juga membuat produk daging domba kalengan yang ready to eat dengan rasa bumbu-bumbu nusantara. Produk daging kalengan dikemas dalam bentuk kaleng sup domba, kaleng rendang domba, kaleng tengkleng domba, dan lain sebagainya.

 

Dan ternyata produk ini diminati bukan hanya pasar dalam negeri saja, tapi sudah mulai di ekspor ke luar negeri, salah satunya new Zealand dan juga palestina.

Alasaannya memilih ternak domba karena hewan berbulu tebal itu dinilai lebih tahan penyakit dan harganya lebih murah ketimbang kambing. Lagi pula permintaan di masyarakat justru lebih banyak domba dibanding kambing, makanannya juga lebih mudah didapat karena bisa rumput-rumputan, ampas tahu, dan konsentrat.

 

Budi memberikan tips bagi pemula yang mau terjun bisnis ternak domba seperti dirinya. Jika mau untung besar disarankan agar domba yang diternak mencapai 1000 ekor seperti yang dilakukannya. Namun modal yang disiapkan juga harus besar, berdasarkan pengalamannya sekitar Rp 2 Miliar untuk modal tanah, bikin kandang, beli domba hingga makanannya.

 

“Kalau mau bisnis yang besar harus dikelola secara benar, itu baru bisa berjalan dengan untung yang besar. Itu tidak bisa sendiri , harus ada jaringan-jaringan yang luas. Modal juga harus disiapkan cukup besar,” bebernya.

 

Tapi bagi yang tidak punya modal sebesar itu, dan jaringan untuk ternak domba masih belum punya, jangan khawatir. Anda bisa mulai terlebih dahulu dengan usaha domba skala kecil untuk ternak domba yang jumlahnya hanya beberapa ekor saja.

 

Saat ini telah hadir kesempatan berinvestasi kavling ternak domba di kawasan wisata ciwidey Bandung. Dengan membeli kavling seluas 60 m2 di Kawasan Wisata Royal Farm Land Ciwidey, maka kita bisa mendapatkan juga bonus 10 domba beserta kandangnya. Tanah kavling menjadi hak milik, dan kita bisa langsung berternak domba diatas lahan milik kita.

 

Selain bisa berternak domba dalam skala kecil, kita bisa berkunjung ke kawasan wisata Royal Farm Land yg didalamnya akan dibangun fasilitas panahan dan olahraga berkuda. Dan enaknya lagi, kita tidak perlu repot-repot untuk mengelola ternak domba nya. Semua sudah di handle oleh pengelola yang berpengalaman dalam berternak domba. Dan ketika panen, maka hasil panen dombanya bisa kita dapatkan.

 

Tunggu apa lagi, yuk kita berinvestasi di Royal Farm Land dan menjadi pengusaha ternak domba sekarang juga. Selain berinvestasi dan menjadi pengusaha ternak domba,  dapatkan juga kurban domba gratis tahun ini. Segera kontak nomer Customer Service Royal Farm Land di +62 812-1833-4591 untuk informasi mengenai Royal Farm Land ini.

 

Atau bisa klik link ini utk kunjungi website Royal Farm Land Ciwidey Bandung di https://royalorchidsyariah.com/royal-farm-land/

 

5

Red: admin

Editor: iman

850