Hikmah Berwudhu Dengan Benar, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan

0
682

PERCIKANIMAN.ID – – Berwudhu bagi seorang muslim memegang peran utama dalam ibadah shalat. Ibadah wudhu tampaknya sepele dan mudah dilakukan. Karena itu, banyak umat Islam yang memandangnya biasa-biasa saja.

Padahal, bila wudhu dikerjakan tidak sempurna, shalatnya pun tidak akan diterima sebab wudhu merupakan rangkaian dari ibadah shalat yang tidak boleh dipisahkan. Kendati sederhana, manfaatnya sangat besar. Itulah yang dibuktikan oleh para ahli kesehatan dunia.

Rasulullah saw bersabda : “Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhunya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari-jemarinya”. (HR. Muslim).

Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhunya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Kajian ilmiah tentang keutamaan dan manfaat wudhu bagi kesehatan sudah banyak dilakukan oleh banyak ahli maupun peneliti. Salah satunya adalah Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria.

Dalam sebuah jurnal ilmiah seperti dilaporkan sciencewolrd.com ,ia menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia.

Hal ini karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf, kondisi tubuh senantiasa akan sehat. Hikmah dari penelitiannya tersebut ia mendapat hidayah dan akhirnya memeluk Islam serta mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

Ulama fikih juga menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudhu-seperti tangan, daerah muka termasuk mulut, dan kaki memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus dibasuh.

Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian, apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda.

Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Karena itu, orang yang memiliki aktivitas padat (terutama di luar ruangan) disarankan untuk sesering mungkin membasuh atau mencuci anggota badannya yang terbuka, seperti kepala, muka, telinga, hidung, tangan, dan kaki.

Sebab, penyakit kulit umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan, seperti di sela-sela jari tangan, kaki, leher, belakang telinga, dan lainnya. Karena itu, Mochtar Salem memberi saran agar anggota tubuh yang terbuka senantiasa dibasuh atau dibersihkan dengan menggunakan air.

Manfaat Wudhu Dari Segi Kesehatan Modern

  1. Manfaat Secara Umum

Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan.

Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman.

Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.

Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20,sebagaimana kita tahu jepang membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci tangan, kapanye2 cuci tangan juga sedang gencar2nya di media massa, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!

2. Keutamaan Berkumur –kumur

Berkumur –kumur berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.

Penelitian modern membuktikan bahwa berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari radang dan menjaga gusi dari luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan gigi dengan menghilangkan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi setelah makan.

Manfaat berkumur lainnya yg juga penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan menjaga kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan menggerakkan otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang tenang.

3. Istinsyaq

Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.

Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah. Penelitian ilmu modern yang dilakukan oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria membuktikan bahwa kebanyakan orang yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan bebas dari debu, bakteri dan mikroba.

Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung merupakan tempat yg rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung secara kontinyu den melakukan istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari hidung di saat berwudhu), maka lubang hidung menjadi bersih dan terbebas dari radang dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Proses ini dapat menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke anggota tubuh yang lain

4. Membasuh wajah dan kedua telapak tangan

Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan debu dan mikroba, lebih dari membasuh hidung. Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sanpai ke siku juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan membersihkan kulit dari lemak yg dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi tempat yg ideal untuk berkembang biaknya bakteri.

Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita

5. Membasuh kedua telapak kaki

Membasuh kedua telapak kaki dengan memijat secara baik danpat mendatangkan perasaan tenang dan nyaman, karena telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh.

Orang yang berwudhu seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya membasuh kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini merupakan salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang dan nyaman yang dirasakan oleh seorang muslim setelah berwudhu

Tangan, kaki, muka, kepala, dan hidung adalah bagian-bagian tubuh yang dibasuh saat wudu. Yang dibasuh air wudu tersebut, semuanya adalah bagian luar tubuh atau lebih tepatnya kulit tubuh. Tahukah Anda, mengapa yang dibasuh saat berwudu adalah kulit tubuh?

Fungsi utama kulit adalah untuk membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai  ancaman seperti kuman, racun, dan radiasi. Kulit juga berperan dalam mengatur suhu tubuh serta melakukan fungsi ekskresi atau proses pembuangan zat-zat yang tidak dibutuhkan tubuh melalui pori-pori. Selain itu, kulit juga berfungsi sebagai media komunikasi antar sel saraf untuk merangsang rasa nyeri, panas, dan sebagainya.

Ketika berwudu, berarti kita telah membersihkan kulit, selaput lendir, dan lubang-lubang tubuh yang bersinggungan dengan “dunia luar”. Ketika membasuh wajah, wajah kita bersih dari kotoran seperti debu dan semacamnya.

Dokter Ahmad Syauqy Ibrahim, seorang peneliti hidung, penyakit dalam, dan penyakit jantung di London mengatakan, “Para pakar telah sampai pada kesimpulan bahwa pencelupan anggota tubuh ke air akan mengembalika tubuh yang lemah menjadi kuat, mengurangi kekejangan pada syaraf dan otot, menormalkan detak jantung, dan (menyembuhkan) kecemasan dan insomnia.”

Membasuh wajah juga merupakan isyarat bahwa kita siap berhadapan dengan Allah. Kita semua tentu sepakat bahwa anggota tubuh yang paling indah dan dibanggakan adalah wajah. Maka, wajah yang indah ini, ketika hendak menghadap Allah dalam shalat, akan menjadi lebih indah saat dibasuh.

buku doa

Maka, kita patut bergembira tiap selesai berwudu. Karena senang dan gembira, shalat pun menjadi khusuk dan ikhlas. Ini dampak di dunia, belum lagi di akhirat. Di akhirat, wajah yang senantiasa terbasuh wudu akan bercahaya.

Dalam melakukan aktivitas wudhu ini, ternyata terkandung rahasia dan keutamaan yang sangat menakjubkan. Selain fungsi-fungsi fisiologis, wudhu juga efektif untuk pengendalian emosi. Setiap kali marah, seorang hamba beriman disarankan untuk mengambil air wudhu,pada intinya apapun yang diperintahkan Allah tentu sangat bernfaat bagi hamba-Nya.

Rasulullah SAW bersabda :

Sungguh umatku kelak akan datang pada hari kiamat dalam keadaan (muka dankedua tangannya) kemilau bercahaya karena bekas wudhu. Karenanya, barangsiapa dari kalian yang mampu memperbanyak kemilau cahayanya, hendaklah dia melakukannya (dengan memperlebar basuhan wudhunya)” .(HR. Bukhari Muslim)

Rasulullah SAW bersabda; “Maukah kuberitahukan perbuatan yang dinilai Allah dapat dapat menghapus dosa-dosa kalian, bahkan akan meninggikan derajat kalian ?” Para sahabat berkata, “ya wahai Rasulullah.” Rasulullah SAW bersabda lagi; ” Menyempurnakan wudhu meskipun dalam kondisi sulit, memperbanyak langkah ke masjid, lalu menunggu datangnya sholat berikutnya setelah mengerjakan sholat sebelumnya. Itulah yang dinamakan dengan ribath (tali pengikat).” (HR Muslim)

Semoga Allah SWT yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri agar memberi petunjuk kepada kita kaum muslimin seluruh dunia untuk mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah Nabi-Nya, dan agar Allah Subhanahu wa Ta’alamengajarkan kepada kita ilmu yg bermanfaat, dan memberi manfaat dari apa yang Dia ajarkan, serta memelihara dan melindungi kita dari kejahatan ,kesesatan, peruntukan bid’ah dan penyelewengan, serta kejahatan mengubah dan mengganti syariat Allah. [Berbagai sumber]

 

5

Redaksi: Fatih

Editor: Iman

950