
PERCIKANIMAN.ID—Assalamu’alaikum. Pak Aam, sekarang ini sedang hangat tentang permasalahan salam. Apakah kita sebagai seorang muslim juga perlu mengganti salam dengan Salam Pancasila? Mohon tanggapannya . terima kasih ( Nanda via fb )
Wa’alaykumsalam ww. Bapak ibu dan sahabat-sahabat yang dirahmati Allah. Sahabat, tidak ada hal terindah saat saling bertemu kecuali dengan saling mendoakan seperti yang diajarkan Rasulullah. Ketika menerima salam dari sahabat kita, maka jawablah dengan doa yang lebih indah lagi. Salam itu memiliki makna atau arti doa.
Assalamu’alaikum memiliki arti, “Semoga Keselamatan terlimpah untukmu”. Sementara itu ketika kita mendengar sahabat kita memberi kita salam, maka jawablah salam itu dengan yang lebih lengkap, yaitu Wa’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh yang artinya semoga Allah Melimpahkan keselamatan, Rahmat dan Keberkahan untukmu. atau Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahannya terlimpah padamu / kalian.
Imam An Nawawi dalam penjelesannya menyebutkan dalam Shohih Muslim Bab ‘Di antara kewajiban seorang muslim adalah menjawab salam’. Lalu dibawakanlah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ ». قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ ».
“Hak muslim pada muslim yang lain ada enam.” Lalu ada yang menanyakan, ”Apa saja keenam hal itu?” Lantas beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”(1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam padanya, (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya, (3) Apabila engkau dimintai nasehat, berilah nasehat padanya, (4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah dia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’), (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia, dan (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim no. 2162)
Sungguh salam itu doa yang sangat indah, maka kita sebagai umat muslim wajib mengamalkan ucapan salam yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad sallalahu’alaihi wassalam.
Justru kita tidak perlu mengamalkan salam yang dibuat oleh manusia, apalagi yang dibuat terlalu mengada-ada. Salam Pancasila adalah buatan manusia dan sungguh kita sebagai umat Islam sudah mengamalkan nilai-nilai Pancasila bahkan sejak sebelum lahirnya Pancasila atau sebelum berdirinya Negara Indonesia hingga sekarang kita sudah melakukannya.
Jadi sekali lagi sebagai muslim banggalah dengan salam yang kita miliki, salam global yang berlaku diseluruh dunia, salam yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. Demikian tanggapan saya semoga bermanfaat. Wallahu’alam bishshawab. []
Sampaikan pertanyaan Anda melalui WA: 081281818177 atau alamat email: [email protected] atau inbox melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .
5
Red: citra
Editor: iman
960