Aman Palestin Selenggarakan Metode Menghafal Al Quran ala Gaza

0
621

 
PERCIKANIMAN.ID – – Lembaga Kemanusiaan Aman Palestin-Indonesia mengadakan “Seminar Metode Menghafal Al-Quran Ala Gaza” selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada Sabtu, 27 April 2019 di Gedung Balai Kota Bandung, 28 April 2019 di Masjid Agung Subang, serta 29 April 2019 di Masjid Salman ITB Bandung.
 
 
 
Pada seminar tersebut, Aman Palestin-Indonesia menghadirkan Dr. Ziad M. M. Shehada  selaku alumni Darul Qur’an Was Sunnah Gaza di Palestina. Keingintahuan akan tips dan trik menghafal Al-Quran ala Gaza ini cukup besar. Hal ini terbukti dari jumlah peserta yang hadir, baik di Bandung mapun di Subang, yang mencapai ratusan orang.
 
 
 
Secara garis besar, Metode Menghafal Al-Quran Ala Gaza yang sudah terbukti menghasilkan 100.000 hafizh di Gaza ini terdiri dari tiga bagian penting, yaitu sebelum menghafal, ketika menghafal, dan sesudah menghafal. Sebelum menghafal, langkah-langkah yang harus kita perhatikan ada enam, yaitu luruskan niat, jauhi maksiat, mencari guru, doa, sabar, dan fokus
 
 
 
Ketika masuk pada praktik menghafal Al-Quran, kita dapat melakukannya dengan menghafal Al Quran secara mandiri, mengikuti guru, mengulang dengan murotal, serta menghafal (arti Al Quran) dengan divisualisaikan pada benda.
 
 
 
Setelah tahfidz, kita harus tetap memelihara hafalan kita dengan cara “menggumamkan” hafalan-hafalan kita, muraja’ah (mengulang-ulang bacaan) di rumah, muraja’ah dengan teman-teman untuk menambah semangat, serta murajaah dengan guru atau ustadz untuk memantau perkembangan hafalan kita.
 
 
 
Dalam pemaparannya, Dr. Ziad menyampaikan bahwa metode menghafal Al Quran tersebut biasa diadakan setiap libur sekolah. Anak-anak Gaza biasanya dikirim untuk mengikuti kemah Al-Quran selama 2 bulan atau 60 hari. Dalam kurun waktu tersebut, mereka akan digembleng untuk menghafalkan keseluruhan isi Al-Quran.
 
 
 
Penting untuk diketahui bahwa Dr. Ziad alumni dari Darul Qur’an Was Sunnah Gaza di Palestina yang hingga 2013 memiliki visi melahirkan satu hafidz Al Quran di setiap rumah di Gaza. Pasca 2013, visi tersebut disesuaikan yaitu meng-hafidzkan (bukan hanya satu, tapi) setiap anggota keluarga di Gaza.
 
 
 
 
Dalam kesempatan tersebut, Ust. Miftahuddin Kamil, MA. Selaku Direktur Aman Palestin-Indonesia hadir memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Ust. Miftahuddin menyampaikan bahwa tujuan diadakannya seminar ini adalah upaya pemantapan ruhian warga Bandung dan Subang dalam menghadapi datangnya bulan suci Ramadhan. Lebih lanjut, Ust. Miftahuddin mengatakan,
 
 
 
“Kita sepatutnya malu jika pada Ramadhan nanti tidak sanggup menghafal setidaknya satu juz Al-Quran. Lihat rakyat Palestina di Gaza, mereka bersemangat menghafalkan Al-Quran. Mereka membuktikan bahwa hidup dalam kondisi serba kekurangan akibat blockade Zionis Israel tidak menghalangi tekad kuat mereka menghafal Al-Quran,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Ahad (28/4/2019).
 
 
 
Lebih lanjut, Ust. Miftahuddin menyatakan bahwa Aman Palestin-Indonesia senantiasa menyantuni para penghafal Al-Quran baik di Gaza, Tebing Barat, Hebron, Jerusalem, dan Masjid Al Aqsa, tidak terkecuali jelang Ramadhan tahun ini. Karena itu, Aman Palestin-Indonesia membuka kesempatan kepada rakyat Bandung dan Subang pada khususnya serta Indonesia pada umumnya untuk menyantuni para penghafal Al Quran di Palestina melalui program “Ramadhan Bersama Palestina” dengan mentransfer sejumlah donasi melalui rekening BNI SYARIAH NO. 550-550-3335, MANDIRI SYARIAH NO. 7700-800-002, dan BCA NO. 8320-553-777. Konfirmasi donasi ke nomor 0812-6160-9191 atau unduh aplikasi “Aman Palestin Indonesia” di Google Play.
 
 
“Teruskan membantu rakyat Palestina bersama Aman Palestin-Indonesia,”ajaknya. [ ]
 
 
5
Red: admin
Editor: iman
Foto: aman palestin Indonesia
820
 
 

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online

Twitter: percikan_iman