Tips Komunikasi Dengan Buah Hati, Gunakan Cara Qaulan Ma’ruufan

0
840

 
PERCIKANIMAN.ID – – Orangtua harus berusaha melatih kemampuan berkomunikasi dengan anak. Alasannya, kegagalan dalam komunikasi akan melahirkan dampak buruk, baik secara individu maupun sosial.
 
 
Secara individual, kegagalan tersebut akan menimbulkan frustasi, demoralisasi, alienasi, dan penyakit-penyakit jiwa lainnya. Banyak kasus anak menjadi pembangkang, pemberontak, melakukan hal- hal yang bertentangan dengan agama dan kesopanan, misalnya terlibat tawuran, mabuk-mabukan, bahkan narkoba. Ternyata, hal itu disebabkan karena kegagalan komunikasi dengan orangtuanya.
 
 
Anak-anak merasa frustasi karena sudah tidak bisa berkomunikasi dengan mereka, akhirnya anak melakukan protes dalam bentuk perilaku yang membuat orangtuanya kecewa. Semakin kecewa orangtua dengan kelakuan tersebut, mereka semakin tahu bahwa usahanya berhasil. Inilah bahaya apabila orangtua dan anak mengalami kegagalan dalam komunikasi.
 
 
Secara sosial, kegagalan komunikasi akan menghambat saling pengertian, kerja sama, dan toleransi. Akhir-akhir ini kita membaca berita di koran dan majalah serta menyaksikan berita di televisi mengenai kekerasan yang dilakukan satu kelompok orang terhadap kelompok lainnya. Mengapa hal itu terjadi?
 
 
Salah satu penyebabnya karena mengalami kegagalan dalam berkomunikasi. Ada beberapa metode atau cara berkomunikasi yang efektif kepada buah hati. Salah satu yang diajarkan Rasulullah Saw adalah qaulan ma’ruufan.
 
Qaulan ma’ruufan adalah perkataan yang baik. Perkataan yang baik yaitu perkataan yang penuh dengan penghargaan, menyenangkan, dan tidak menistakan.
 
 
Apabila kita menemukan kesalahan dalam perilaku atau omongan anak, tegurlah dengan tetap menjaga kehormatan anak, jangan dinistakan di depan orang banyak.
 
 
Sungguh menyedihkan kalau masih ada orangtua yang kalau menegur anaknya justru di depan teman-temannya. Ada seorang ibu berkata begini di depan ibu-ibu lainnya,
 
 
“Anak saya itu jarang gosok gigi, susaaah banget kalau disuruh menggosok gigi. Coba lihat tuh giginya kuning, kan?”
 

BACA JUGA: Komunikasi Dengan Anak Denga Qaulan Baligha

 
Inilah contoh orangtua yang tidak qaulan ma’ruufa pada anaknya karena ia menistakan anaknya itu di depan orang banyak.
 
 
Qaulan ma’ruufan bisa dilakukan dengan good character. Artinya, orangtua menjunjung musyawarah, menjaga nilai-nilai keadilan, tidak menistakan, menjaga sportivitas, memberi apresiasi apabila anak berprestasi, tidak membanding-bandingkan karena kalau kita suka membandingkan berarti kita telah menghinakan anak. [ ]
 
 
Disarikan dari buku “ Golden Parenting ” karya Dr.Aam Amiruddin,M.Si
 
5
Red: admin
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
890

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online

Twitter: percikan_iman