• HOME
  • AKTUAL
  • TANYA USTADZ
    • AKHLAK
    • AQIDAH
    • IBADAH
    • MUAMALAH
  • KELUARGA
    • AN-NISA
    • KEUANGAN
    • PARENTING
  • KHAZANAH QURAN
  • VIDEO
Masuk
SELAMAT DATANG!Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda?
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Cari
26.8 C
Bandung
Senin, Januari 18, 2021
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa Password? Dapatkan Bantuan
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.
Percikan Iman Online
  • HOME
  • AKTUAL
  • TANYA USTADZ
    • SemuaAKHLAKAQIDAHIBADAHMUAMALAH

      Bukti Kita Cinta Pada Al-Quran, Ini Indikasinya

      Shalat Sunnah Setelah Dzuhur, 2 atau 4 Rakaat ?

      Alasan Orang Berbohong, Ini Yang Harus Diwaspadai

      Sebab Mandi Wajib, Perhatikan 3 Hal Ini

  • KELUARGA
    • SemuaAN-NISAKEUANGANPARENTING
      Di antara hikmah paling baik dalam peristiwa Isra Mi’raj adalah menerima dengan iman. (Foto: Pixabay)

      Kisah Umar dan Istri Yang Cerewet: 5 Pelajaran Yang Dapat Dipetik

      Membersamai buah hati dengan kualitas waktu (foto: pixabay)

      Makna Kehadiran Anak Dalam Keluarga

      ibuanak

      Tips Membuat Otak Anak Jadi Lebih Cerdas, Perhatikan 7 Hal Ini

      MUI Nilai Vaksin Nonhalal Bisa Digunakan, Tapi Ini Syaratnya

  • KHAZANAH QURAN
  • VIDEO
Beranda AKTUAL Milad Ke-106, Muhammadiyah Gelorakan Semangat Ta’awun

Milad Ke-106, Muhammadiyah Gelorakan Semangat Ta’awun

Penulis
Iman Djojonegoro
-
November 19, 2018
0
231
Facebook
Twitter
Pinterest
WhatsApp

     

    PERCIKANIMAN.ID – – Muhammadiyah sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Tanah Air memperingati puncak milad ke-106 di Pura Mangkunegaran, Surakarta, Ahad (18/11/2018). Pada milad kali ini, Muhammadiyah bertekad menggelorakan semangat ta’awun atau tolong-menolong dan kerja sama dalam kebaikan seluruh elemen-elemen bangsa.

    iklan

     

    “Melalui tema tersebut Muhammadiyah membawa pesan kepada seluruh komponen bangsa termasuk pemerintah dan kekuatan politik nasional agar secara kolektif mengerahkan segala daya dalam mengelorakan semangat kemitraan dan tindakan nyata untuk saling menolong dan kerja sama untuk kebaikan, kemaslahatan, dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di hadapan hadirin peringatan milad tersebut.

     

    Haedar menegaskan, selain saling tolong-menolong, sikap ta’awun juga mencegah segala bentuk kerja sama dan konspirasi dalam dosa dan keburukan. Menurut Haedar, Islam menunjung tinggi nilai tolong-menolong antara manusia. Termasuk di dalamnya kerja sama dalam toleransi yang membawa kemaslahatan hidup bersama.

     

    “Dalam bernahi mungkar harus ditunaikan dengan cara yang makruf dan baik. Bahwa keburukan jangan dibalas dengan keburukan yang serupa,” kata Haedar.

     

    Secara praktis, Haedar mengatakan, semangat ta’awun bisa diejawantahkan dalam bentuk menolong saudara-saudara se-Tanah Air yang terkena bencana seperti di Sulawesi Tengah dan NTB belakangan.

     

    Menurut dia, Muhammadiyah akan meluncurkan program-program penanggulangan dan akselerasi daerah-daerah tersebut. Selain itu, kata dia, sikap praktis ta’awun lainnya yaitu mencegah keretakan dan konflik yang meluas akibat perbedaan pada tahun politik ini.

     

    “Semangat ukhuwah dan gotong royong itu niscaya terus disebarluaskan. Ukurannya adalah ketika terdapat peberbdaan pandangan dan kepentingan satu sama lain mau saling berkorban dan berbagi, bukan saling mengutamakan kepentingan dna mau menang sendiri,” ujarnya.

     

    Gerakan Ta’awun untuk Negeri, kata Haedar, juga menggelorakan pemberdayaan warga yang lemah. Menurut Haedar, jika satu persen golongan di negeri ini menguasai mayoritas kekayaan, maka hal itu adalah sumber utama kesenjangan ekonomi yang harus dipotong mata rantainya secara sistemik. Ia menekankan, di Indonesia tidak boleh kelompok-kelompok dan tangan perkasa dibiarkan menguasai hajat hidup bangsa dan negara.

     

    Selain itu, gerakan Ta’awun untuk Negeri juga dapat melalui dialog pikiran atas persoalan bangsa seperti radikalisme dan intoleransi. “Jangan jadikan masalah-masalah tersebut sebagai proyek dan komoditas karena akan kehilangan objektivitas dalam menyusun format pemikiran dan strategi penyelesaian masalah secara sistemik dan menyeluruh, bukan penyelesaian masalah secara instan dan parsial,” ungkap Haedar.

     

    Dalam peringatan milad semalam, PP Muhammadiyah juga secara khusus menganugerahkan Muhammadiyah Award kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Penghargaan itu diserahkan atas dedikasi Jusuf Kalla dalam bidang kemanusiaan dan perdamaian.

     

    Dalam sambutannya, Jusuf Kalla yang menghadiri peringatan milad ke-106 Muhammadiyah di Solo menyampaikan selamat kepada segenap warga Muhammadiyah. “Begitu banyak pendidikan, sekolah, rumah sakit, usaha sosial lainnya yang memberikan makna yang besar dan sumbangan yang besar kepada bangsa ini,” ujar Jusuf Kalla dalam sambutannya.

     

    Jusuf Kalla mengatakan, penghargaan terhadap dirinya yang masih menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat PB Nahdlatul Ulama adalah simbol tersendiri soal semangat ta’awun yang disuarakan Muhammadiyah. Ia juga berharap organisasi lain, bahkan pengelola bangsa, bisa belajar dari Muhammadiyah.

     

    BACA JUGA: Gelar Pertemuan, Persis dan Muhammadiyah Rumuskan Kerja Sama

     

    Ia bertamsil, Muhammadiyah seperti sebuah holding company, yang artinya semua cabang dan amal usaha mempunyai sistem yang sama. Muhammadiyah juga punya kemampuan manajerial yang besar yang bisa mencontohkan bahwa untuk memajukan suatu bangsa harus ada sistem yang baik. Mudah-mudahan, seratus tahun yang akan datang, ketika Muhammadiyah milad ke-200, insya Allah akan jauh lebih besar. Itulah harapan saya,” kata Jusuf Kalla.

     

    Rangkaian perayaan milad ke-106 Muhammadiyah kali ini dipusatkan di Kota Solo. Sejumlah acara juga digelar di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Kabupaten Sukoharjo. Sementara Pura Mangkunegaran dipilih sebagai lokasi puncak peringatan karena hubungan erat Muhammadiyah dengan lokasi itu dan Keraton Kasunanan Surakarta. [ ]

    Sumber: republika.co.id

    5

    Red: admin

    Editor: iman

    Foto: republika

    890

    Follow juga akun sosial media percikan iman di:

    Instagram : @percikanimanonline

    Fanspages : Percikan Iman Online

    Youtube : Percikan Iman Online

    Twitter: percikan_iman

    Facebook
    Twitter
    Pinterest
    WhatsApp
      Artikel SebelumnyaHukum Mengucapkan Almarhum, Benarkah Tidak Boleh ?
      Artkel SelanjutnyaShalat Tanpa Mukena Bagi Wanita, Apakah Sah ?
      Iman Djojonegoro

      ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS

      Efek Samping Vaksin COVID-19 Sinovac Ringan hingga Berat, Ini Yang Ayah Bunda Perlu Tahu

      Tiga Ketentuan Prokes Haji dan Umroh yang Harus Dipatuhi

      Pengamat Ekonomi: Umat Islam Menuntut Pengelolaan Dana Haji Transparan

      SOSIAL MEDIA

      8,700FansSuka
      4,272PengikutMengikuti
      8,100PengikutMengikuti
      6,530PelangganBerlangganan
      @percikaniman_id
      4.495 Pengikut
      Mengikuti

      Komentar

      • Berita Aktual Islam Terpercaya pada Pentingnya Persiapan Psikologis Sebelum Menikah
      • avrilia pada 5 Larangan Bagi Wanita Saat Menjalani Masa Iddah
      • bayu haribasuki pada Menganalisa Karakter Diri Berdasarkan Juz, Apakah Dicontohkan Nabi?
      • Dani pada Ingin Bertaubat yang Sebenar-benarnya? Lakukan 4 Langkah Ini
      • pakar makalah pada Aneka Hidangan Daging Kambing Di Hari Idul Adha

      PILIHAN EDITOR

      Efek Samping Vaksin COVID-19 Sinovac Ringan hingga Berat, Ini Yang Ayah...

      Januari 16, 2021
      Di antara hikmah paling baik dalam peristiwa Isra Mi’raj adalah menerima dengan iman. (Foto: Pixabay)

      Kisah Umar dan Istri Yang Cerewet: 5 Pelajaran Yang Dapat Dipetik

      Januari 13, 2021

      Bolehkah Menolak Vaksinasi Covid-19? Begini Penjelasannya

      Januari 12, 2021

      ARTIKEL TERPOPULER

      Mimpi Orang Yang Sudah Meninggal, Ini Penjelasannya

      November 29, 2019
      miftah faridl

      KH Miftah Faridl Bantah Dukung Dream For Freedom

      November 11, 2015
      mimpi

      Bermimpi Ketemu Almarhum, Siapakah yang Hadir dalam Mimpi Itu?

      Juli 11, 2016

      KATEGORI TERPOPULER

      • HEADLINE4444
      • AKTUAL2118
      • TANYA USTADZ1535
      • KHAZANAH1463
      • KELUARGA1145
      • IBADAH786
      • PANDUAN IBADAH698
      • AN-NISA606
      • KIRIMAN PEMBACA586
      TENTANG KAMI
      Percikan Iman Online adalah sebuah portal media online Islami yang bernaung di bawah PT Berkah Khazanah Intelektual.
      Hubungi kami: [email protected]
      IKUTI KAMI
      • PRIVASI
      • DISCLAIMER
      • KONTAK KAMI
      • IKLAN
      • PEDOMAN MEDIA SIBER
      © Percikan Iman Online - Percikan Iman Online