Ingin Terbebas Dari Hutang ? Coba Perbanyak Berdoa Ini

0
1033

PERCIKANIMAN.ID – –  Selama hidupnya kebanyakan manusia pernah dan berurusan dengan utang atau hutang. Sebab terkadang ada kebutuhan yang sangat mendesak yang tidak cukup dipenuhi dengan hartanya sendiri. Untuk itu berhutang dianggap salah satu solusi sementara memenuhi kebutuhan tersebut.

 

 

Dalam Islam sendiri berhutang atau mempunyai hutang bukanlah sebuah larangan atau sesuatu yang diharamkan untuk dilakukan, sifatnya mubah atau boleh. Namun demikian harus diperhatikan kemampuan untuk membayarnya dan tidak memberatkan hidupnya.

 

 

Jika sudah ada maka sangat dianjurkan untuk segera membayarnya. Jangan sampai ditunda-tunda untuk melunasinya. Jika belum mampu membayarnya maka Rasulullah Saw mengajari kepada umatnya untuk berdoa.

 

 

Lalu apa sajakah doa-doa tersebut yang diajarkan Rasul tersebut ?.  Dalam kitab Abwab al-Faraf  karangan Syekh Muhammad al-Alawy al-Maliky memberikan beberapa doa yang dinukilkan secara langsung dari Rasulullah Saw. Tiga di antaranya adalah sebagai berikut:

 

 

Pertama, doa yang diajarkan Rasul kepada Umar bin Khatab. Redaksinya sebagai berikut dalam bahasa Arab: “Allahumma ihfazhni bil Islami qa’idan, wafidhni bil Islami raqidan, wa la tathma’ fiyya ‘aduwwan wa la hasidan. Wa a’udzubika mimma anta  akhidzun bi nashiyatihi wa as’aluka minal khairilladzhi biyadihi kulllihi.”

 

Kedua, doa yang diajarkan Rasul kepada Abu Bakar RA. Doa tersebut juga lantas disampaikan Abu Bakar ke sang putri, Aisyah RA. Konon, doa yang sama juga disampaikan Nabi Isa AS kepada para pengikutnya.

 

Doa itu sebagai berikut:”Allahumma farijal ham kasyifal gham, mujiba da’watal mudhtharrin, rahmanaddunya, wa rahimaha, anta tarhamuni far hamni, rahmatan tughnini biha ‘amman siwaka.”

 

Abu Bakar memberikan testimoni setelah mengamalkan doa tersebut. “Aku ketika itu masih punya utang, dan aku sebenarnya benci berutang, tidak selang berapa lama hingga aku mengamalkan doa ini, Allah SWT bebaskan segenap utangku.”

 

Aisyah juga demikian. Doa yang diajarkan bapaknya tersebut juga sangat berkhasiat. Dia telah berutang ke Asma’ dan sangat malu dengan utang itu. Lalu dia berdoa dengan doa tersebut. Tak lewat berapa lama, Allah memberikan rezeki yang bukan berasal dari harta warisana tau sedekah. Hutangnya terlunasi, bahkan dia mampu memberikan sedekah.

 

Ketiga, doa yang diajarkan ke Abu Umamah yang ketika itu tengah dililiat utang. Doa ini cukup populer yang dibaca pada waktu pagi dan sore hari. Redaksinya sebagai berikut:

 

للَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ

 

Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzubika minal jubni wal buhkl, wa a’udzubika min ghalabatid-daini wa qahrir-rijaal

 

Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sesak dada dan gelisah, dan aku berlindung pada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dan aku berlindung pada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, dan aku berlindung pada-Mu dari belenggu hutang dan tekanan manusia

 

Doa ini dalam Al Ma’tsurat biasanya dibaca di waktu pagi dan petang.

Dalam satu riwayat dikisahkan, Rasulullah SAW. masuk masjid kedapatan didalam masjid bertemu dengan salah seorang sahabat Anshar bernama Abu Umamah. Rasulullah Saw kemudian bertanya kepadanya: “Wahai Abu Umamah, mengapa Anda seorang diri didalam masjid, padahal sekarang bukan waktunya sholat fardlu?”

 

Abu Umamah menjawab: “Wahai Rasulullah, saat ini saya sedang ditimpa kesusahan dan banyak dililit hutang.”

 

Rassulullah bersabda kepadanya: “Maukah engkau kuajari sebuah doa yang bisa membantumu keluar dari kesusahan ini?”

 

“Baiklah ya Rasulullah, aku bersedia dang senang hati menerima pertolongan itu.”

 

BACA JUGA: Doa Tertimpa Musibah

 

Lalu Rasulullah SAW. bersabda: “Bacalah doa: Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal hazan, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzubika minal jubni wal buhkl, wa a’udzubika min ghalabatid-daini wa qahrir-rijaal. Setiap pagi dan sore, maka Allah akan memberikan kemudahan bagimu.”

 

Akhirnya Abu Umamah mengerjakan sesuai petunjuk Nabi yakni membaca doa tersebut pada pagi hari setelah sholat Subuh dan sore hari setelah sholat Ashar, hingga dia terhindar dari kegelisahan dan terbebas dari hutang yang melilitnya. Kisah ini ada dalam hadits riwayat  Abu Dawud.

Sumber: republika online dan berbagai sumber lainnya.

5

Red: admin

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

980

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online

Twitter: percikan_iman