Hukum Mandi Besar Di Hari Jumat, Wajib atau Sunnah ?

0
989

Assalamu’alaykum. Pa Aam, apakah benar seorang laki-laki apabila mau Shalat Jumat harus mandi besar atau mandi wajib dulu? . Bagaimana kalau posisinya sedang kerja dan tidak memungkinkan untuk mandi. Boleh tidak kalau tidak mandi dulu? Atau mandinya cukup di rumah saat hendak kerja? Mohon penjelasannya ( Haryanto via fb)

 

 

 

Wa’alaykumsalam ww. Bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian yang dirahmati Allah. Jumhur ulama atau mayoritas ulama sepakat bahwa salah satu syarat sahnya shalat adalah ia harus bersih atau bebas dari hadats besar dan hadats kecil. Hadats besar dibersihkan dengan mandi wajib atau mandi besar, sedangkan hadats kecil dengan berwudhu.

 

 

Seseorang yang mempunyai hadats besar maka ia diwajidkan untuk mandi wajib atau mandi besar terlebih dahulu sebelum mengerjakan shalat. Shalatnya tidak sah sekiranya ia masih mempunyai hadats besar meskipun ia telah wudhu. Ini kaidahnya.

 

 

Terkait Shalat Jumat kaidahnya sama dengan shalat-shalat yang lainnya yakni seseorang harus bersih dari hadats besar dan hadats kecil. Tidak ada dalil khusus yang mewajibkan seorang muslim harus mandi wajib dulu sebelum melaksanakan Shalat Jumat, selama ia tidak mempunyai hadats besar.  Mandi menjadi keistimewaan pada hari Jumat.

 

 

Ada ulama yang menyebutkan bahwa mandi besar atau mandi wajib pada hari Jumat hukumnya wajib. Karena ada yang hadits yang menyebutkan demikian.

 

 

Mandi Jumat adalah wajib bagi setiap yang telah bermimpi (baligh).” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, al-Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan Tirmidzi)

 

Kemudian dalam hadits yang lain dari Abu Hurairah ra,katanya Rasulullah Saw bersabda,

 

 

Wajib bagi setiap muslim untuk mandi pada satu hari dari setiap tujuh hari, pada mandi itu dia mengguyur kepala dan badannya.” (HR. Bukhari)

 

 

Hadits ini menjadi dalil utama bagi ulama orang yang berpendapat wajbnya mandi hari Jumat. Namun menurut ulama mandi wajib yang disebutkan dalam hadits tersebut adalah orang yang telah baligh dan setelah bermimpi (mimpi basah) sehingga ia tergolong orang yang mempunyai hadats besar.

 

 

Untuk itu ia wajib mandi besar ( mandi wajib) untuk menghilangkan atau membersihkan hadats besar sebab mimpi basah tersebut sebelum ia mengerjakan Shalat Jumat.

 

 

Kemudian mayoritas ulama  berpendapat bahwa mandi pada hari Jumat hukumnya sunnah mu’akkadah atau sunnah yang sangat-sangat ditekankan. Hal ini berdasarkan beberapa hadits,

 

 

Apabila salah seorang kalian berangkat shalat Jum’at hendaklah dia mandi.” (HR. Muslim)

 

 

Lalu dalam hadits yang lain dari Umar ra berkata, “tidaklah kalian mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda,

 

 

Apabila salah seorang kalian berangkat shalat Jum’at, hendaklah ia mandi.” ( HR.Bukhari)

 

 

Dalam hadits ini disebutkan wajib mandi bukan mandi wajib. Mandi yang dimaksud adalah mandi biasa dalam keseharian, seperti kalau di Indonesia biasa mandi pagi dan sore.Tujuannya agar badan bersih dari kotoran, debu dan sebagainya dan biar segar.

 

 

Sementara mandi wajib adalah mandi yang dikerjakan dengan tujuan untuk menghilangkan atau membersihkan hadats besar dengan niat dan rukun mandi wajib. Mandi wajib ini bisa disebabkan karena junub (selesai hubungan suami istri), mimpi basah atau kalau wanita selesai haid atau nifas.Jadi kita harus dapat membedakan antara wajib mandi dan mandi wajib.

 

 

Kemudian menjawab pertanyaan Anda, bagaimana kalau dikantor atau ditempat kerja tidak sempat mandi dan sebelum bekerja sudah mandi? Apakah sah Shalat Jumatnya?.

 

 

Tentu saja boleh. Anda sebelum berangkat kerja mandi dulu dan bersih dari hadats besar, kemudian di kantor atau tempat kerja tidak mandi lagi. Dengan catatan selama di kantor atau tempat kerja Anda tidak terkena hadats besar maka Anda tidak perlu mandi lagi maka shalat Jumat Anda tetap sah.

 

 

Kecuali begini,misalnya, Anda dari rumah sudah mandi dan bersih dari hadats besar. Kemudian di kantor atau tempat kerja Anda tertidur hingga bermimpi (basah) sehingga Anda terkategorikan terkena atau mempunyai hadats besar. Maka sebelum berangkat atau menunaikan shalat Jumat, Anda wajib mandi besar (mandi wajib) untuk menghilangkan hadats besar tersebut, meskipun paginya sebelum berangkat kerja Anda sudah mandi.

 

 

BACA JUGA: Cara dan Urutan Mandi Wajib Sesuai Contoh Rasul

 

 

Jadi sekali lagi, intinya sebelum mengerkan shalat kita harus bersih dari hadats besar dan hadats kecil. Tidak sah shalatnya jika kita shalat masih ada hadats besar atau hadats kecil. Hadats besar dibersihkan dengan cara mandi besar atau mandi wajib. Sementara hadats kecil dengan cara berwudhu atau tayamum. Demikian penjelasannya semoga bermanfaat.

 

 

Nah, terkait pembahasan bab shalat termasuk masalah bersuci atau thaharah ( mandi wajib, wudhu atau tayamum) lebih detail berikut dalilnya, Anda, bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian bisa membaca buku saya yang berjudul “SUDAH BENARKAH SHALATKU?“. Didalamnya ada pembahasan bab praktik shalat,mandi wajib, wudhu,tayamum berikut contoh-contohnya dan dalilh yang shahih. Wallahu’alam bishawab. [ ]

5

 

 

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

958

Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email:  [email protected]  atau melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .

 

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online