Anak Menasihati Orang Tua, Benar atau Salah?

0
712

Assalamu’alaykum, Pak Aam, saya minta pendapat, bagaimana hukumnya jika seorang anak menasihati ibunya yang salah. Akan tetapi, si Ibu tidak mau mengerti, bahkan seringkali jadi bertengkar. Apakah si anak salah jika melakukan hal seperti itu? (Muzora via email)

 

 

Wa’alaykumsalam ww. Bapak ibu dan sahabat-sahabat sekalian yang dirahmati Allah.  Dari kasus yang Anda alami kita bisa lihat di firman Allah dalam surat Fusilat ayat 33, Allah berfirman,

 

Orang yang paling baik perkataannya adalah orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan serta berkata, “Sungguh, aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

 

 

Ini adalah prinsip yang bisa kita pegang, ketika kita mengajak pada kebaikan. Dalam hal ini kan anda mengajak kebaikan pada ibu anda, tapi ibu tidak mau terima.

 

 

Nah mari kita lihat firman Allah, orang yang paling baik perkataannya, adalah yang mengajak ke jalan Allah, tapi bukan hanya pandai mengajak, diapun pandai memberikan contoh amal sholeh. “Sungguh, aku termasuk orang yang berserah diri”, Nah ini berkaitan dengan akhlak.

 

 

Orang lain akan melihat akhlak kita, sangat mungkin ketika kita mengajak pada kebaikan dan memberikan contoh teladan, orang malah tidak suka pada kita, bahkan membalasnya dengan keburukan. Lalu bacalah ayat berikutnya,

 

 

Kebaikan tidak sama dengan kejahatan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik sehingga orang yang memusuhimu akan seperti teman setia.” (QS. Fusilat: 34)

 

 

Anda kan mengajak ibu, tapi dia malah memusuhi anda, maka tugas kita sebagai manusia kalau menghadapi orang yang buruk adalah membalas keburukan itu dengan yang lebih baik. Dan apabila kita membalas keburukan dengan kebaikan, mudah-mudahan orang yang tadinya membenci kita, bisa berubah menjadi sahabat, dan orang yang sangat dekat dengan kita. Namun hal ini memang tidak mudah, lihat ayat 35 nya,

 

 

“Sifat-sifat yang baik tidak akan dianugerahkan, kecuali kepada orang-orang sabar dan orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.”

 

 

BACA JUGA: Orang Tua Ingin Menikah Lagi, Ini Sikap Anak yang Perlu Disampaikan

 

 

Nah, kasus ini menjadi pelajaran bagi kita. Jangan takut apabila orang tua malah melaknat kita padahal kita mengajak pada kebaikan. Laknat orang tua akan terkabul apabila kita yang memang berbuat kesalahan. Kemudian, berkaitan dengan mengajak pada kebaikan, bisa juga dibaca surat An-Nahl ayat 125,

 

 

Serulah manusia pada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya, Tuhanmu, Allah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Allah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.”

 

 

 

Ayat tersebut juga merupakan arahan dari Allah Swt. bagaimana cara kita mengajak orang pada kebaikan, sekalipun orang tersebut malah memusuhi kita. Jadi menurut ayat ini, kita harus menyeru pada kebaikan, dengan hikmah, ilmu, pengajaran yang baik, dan perdebatan yang santun.

 

 

Barangkali yang perlu Anda perhatikan adalah cara dan sikap Anda dalam menasihati atau menyampaikannya. Tetap lemah lembut dann jangan terkesan menggurui. Bagaimana pun ia adalah ibu atau orangtua yang wajib Anda hormati dan muliakan.

 

 

Penting sekali kita pegang ayat ini ketika kita berinteraksi dengan orang, ketika kita mengajak pada kebaikan, ada saja orang yang tidak suka pada kita, maka sikap kita adalah bersabar, karena kesabaran kita adalah pertolongan Allah. Demikian penjelasannya semoga bermanfaat.

 

 

Nah, bagi mojang bujang dan sahabat-sahabat sekalian yang ingin mengetahui lebih dalam pembahasan tentang berbakti kepada orangtua khususnya ibu, silakan baca buku saya yang berjudul,” MULIAKAN IBUMU” . dalam buku ini ada beberapa contoh cara berbakti yang disertai dalil yang shahih. Juga ada bahasan contoh ritual atau tradisi berbuat baik kepada orangtua khususnya ibu yang bukan dari ajaran Islam. Wallahu’alam bishshawab. [ ]

5

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

947

Sampaikan pertanyaan Anda melalui alamat email:  [email protected]  atau melalui Fans Page Facebook Ustadz Aam Amiruddin di link berikut ini : https://www.facebook.com/UstadzAam/ .

 

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online