5 Tips Orangtua Dalam Memilih Sekolah

0
537

 

 

PERCIKANIMAN.ID – –  Memilih sekolah, adalah gampang-gampang susah. Gampang jika hanya pertimbangan sekedar bisa masuk sekolah. Namun menjadi melelahkan jika ada banyak pertimbangan selain financial juga idelogis.

 

Dalam teori perkembangan kognitif neurosains, dikatakan bahwa ada kaitan antara aktivitas otak dan perilaku. Salah satu aktivitas otak yang dimaksud adalah proses belajar dan berpikir. Beranjak dari teori tersebut, maka tak heran hampir semua orangtua pasti menginginkan anaknya bisa mengecap mutu pendidikan yang baik.

 

Meskipun para orangtua tidak semua mengerti tentang teori tersebut, setidaknya mereka mengerti tentang dampak pembelajaran bagi anak terhadap perilaku sehari-hari. Tentunya, orangtua pasti menginginkan anaknya menjadi generasi unggul yang tak hanya cerdas secara intelektual, namun cerdas pula secara emosional, spiritual, dan perilaku. Sehingga, banyak orangtua bersikeras memasukkan anaknya ke sekolah yang memang dinilai bermutu.

 

Namun, memilih sekolah untuk anak kadangkala menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Banyaknya pilihan ternyata tidak membuat para orangtua lantas dengan mudahnya memilih sekolah untuk anaknya. Ada sejumlah strategi yang harus diketahui orangtua sebelum menentukan sekolah yang baik bagi sang buah hatinya.

 

Meski demikian yang lebih utama adalah orangtua harus terlebih dahulu memiliki visi dan misi dalam mendidik anak.Sementara lembaga pendidikan atau sekolah hanya sebagai alat bantu semata.Orangtua tidak bisa membebankan atau menyerahkan segala urusan keberhasilan pendidikan putra putrinya hanya kepada lembaga sekolah.

 

 

Namun demikian setidaknya ada beberapa tips dalam memilih sekolah untuk kelanjutan pendidikan di luar rumah. Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini tips bagi orangtua yang hendak memilih sekolah untuk putra putrinya:

 

Pertama, samakan dulu kejelasan visi kedua orangtua.

 

Orangtua harus memiliki visi yang jelas tentang anaknya di masa yang akan datang. Orangtua juga harus bisa membayangkan karakter seperti apa yang diinginkan melekat pada diri sang anak kelak. Bukankah anak-anak kita hari ini adalah calon pemimpin masa depan yang tantangannya jauh lebih berat dibanding yang kita hadapi saat ini?

 

Sebagai seorang muslim, tentunya kita sangat mendambakan anak kita kelak menjadi pribadi tangguh yang memiliki keimanan yang kuat kepada Allah Swt., mulia akhlaknya, berpegah teguh terhadap Al-Quran dan sunnah-Nya, cerdas, serta mampu tampil prestatif di berbagi bidang profesional kehidupan.

 

Kedua realisasikan dengan mencari sekolah yang sesuai dengan visi tersebut. Kalau perlu kita juga bisa mengetahui jaminan kualitas seperti apa yang bisa sekolah berikan atau mendengarkan testimoni dari orang yang pernah menyekolahkan anaknya di sekolah yang dimaksud.

 

Ketiga adalah komunikasikan dengan anak tentang sekolah seperti apa yang diidamkannya sehingga bisa beririsan dengan keinginan orangtua. Langkah tersebut tentunya untuk menghadirkan kenyamanan bagi anak ketika kelak dia menimba ilmu di sekolah tersebut.

 

Keempat, pilihlah sekolah berdasarkan prioritas visi misi sekolah,karakter guru dan lingkungan sekolah. Dengan mengetahui hal ini maka akan ditemukan titik terang apakah mempunyai visi yang sama dengan yang kita inginkan.

 

BACA JUGA: Hukum Menyekolahkan Anak Di Sekolah Nonmuslim

 

Kelima,jangan memilih sekolah dengan hanya berdasarkan fasilitas yang dimiliki pihak sekolah. Harus diakui bahwa fasilitas juga diperlukan sebagai sarana keberhasilan pendidikan di sekolah. Namun itu bukanlah sebuah jaminan nomor satu proses belajar mengajar.

 

Kita harus yakin bahwa Allah telah menganugerahkan putra putri kepada kita secara sempurna. Tidak ada makhluk ciptaan Allah yang lahir dengan membawa kebodohan, termasuk anak-anak kita. Jika ada anak yang dianggap bodoh maka jika ada anak bodoh yang perlu dipertanyakan adalah orangtua dan guru-gurunya yang tidak bisa mendidik.

 

Tidak kalah pentingnya bagi orangtua dan anak-anak yang harus dipahami bahwa sekolah atau bersekolah bukan sekedar membuat cerdas secara intelektual melain juga harus cerdas secara emosionla hingga spiritual. [ ]

 

5

Red: tami

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

850

Follow juga akun sosial media percikan iman di:

Instagram : @percikanimanonline

Fanspages : Percikan Iman Online

Youtube : Percikan Iman Online