Oleh: dr Poppy Diah Puspitosari, SpKK*
PERCIKANIMAN.ID – – Kehamilan merupakan salah satu momen terpenting pada diri seorang wanita. Menantikan kehadiran sang buah hati menjadi saat penantian yang sangat menyenangkan.
Namun demikian, tak jarang perubahan fisik yang terjadi pada seorang ibu hamil menimbulkan beberapa masalah yang mungkin mengganggu. Seperti pada kulit misalnya, beberapa masalah dapat terjadi pada seorang ibu yang tengah mengandung.
Berikut adalah beberapa kelainan kulit yang dapat ditemukan pada ibu hamil
- Pruritus gravidarum
Pruritus gravidarum adalah timbulnya gatal pada masa kehamilan, terutama pada trimester terakhir. Keluhan gatal biasanya diawali pada perut dan badan, yang akhirnya menyebar ke seluruh tubuh. Pada kulit ibu sering terlihat lecet atau garis-garis akibat garukan.
Salah satu faktor pencetusnya adalah peningkatan hormon estrogen. Gatal akan menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan, walaupun mungkin akan timbul kembali pada kehamilan berikutnya. Untuk mengatasinya, ibu dapat mengoleskan losio pendingin serta pelembab pada kulit yang terasa gatal.
- PUPPP (Pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy)
Kelainan kulit ini sering terjadi pada minggu-minggu terakhir kehamilan, ditandai dengan adanya beruntus-beruntus kemerahan yang lama kelamaan bersatu, terlihat sebagai kulit yang menebal dan kemerahan. Pertama kali timbul umumnya di daerah perut, terutama pada bagian kulit yang mengalami peregangan, dapat pula menyebar ke bokong dan paha bagian atas.
Kelainan kulit ini pun umumnya akan mereda setelah melahirkan. Kelainan kulit maupun rasa gatal yang terjadi seringkali tidak dapat diatasi hanya dengan losio pendingin saja, sehingga lebih baik memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit agar dapat teratasi dengan baik.
- Pemphigoid gestationis
Pemphigoid gestationis merupakan kelainan kulit berbentuk lepuh-lepuh berisi cairan dengan bermacam ukuran dan bentuk yang terasa gatal. Kelainan kulit ini sangat jarang ditemukan, berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh seseorang serta dipengaruhi oleh faktor hormonal pada kehamilan.
Diawali dengan adanya kemerahan yang kemudian terlihat membengkak, terbentuk pula beruntus kemerahan yang lama kelamaan bersatu dan membentuk penebalan kulit. Selanjutnya akan timbul beruntus berisi cairan ataupun lepuh-lepuh seperti kulit yang terbakar.
BACA JUGA: Mom Harus Tahu Perubahan Kulit Selama Kehamilan
Walaupun umumnya ditemukan pada usia kehamilan bulan ke-4 hingga ke-7, penyakit ini dapat pula terjadi pada masa postpartum atau setelah melahirkan. Untuk mengatasinya, dokter spesialis kulit akan meresepkan obat anti peradangan serta anti gatal untuk mengatasi keluhan. Seringkali obat-obat oles berupa krim tidak mampu mengatasi masalah ini.
Selain beberapa kelainan kulit tersebut, masalah-masalah kulit yang telah ada sebelumnya dapat menjadi lebih berat pada masa kehamilan, terutama masalah kulit yang dipicu oleh stress psikis maupun kelelahan. Apabila ibu hamil menemukan masalah kulit, sebaiknya segera konsultasi dan periksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin agar segera diatasi dengan tuntas. Semoga bermanfaat. Salam cantik dan sehat. [ ]
5
*Penulis adalah dokter spesialis kulit, nara sumber Talkshow Kesehatan Kulit Radio Cosmo 101.9 FM Bandung, serta dokter di klinik spesialis kulit AMMARA SAHYA Jl. Pacuan Kuda No 46 Arcamanik Bandung. Akun Facebook : https://www.facebook.com/poppy.d.puspitosari
Sampaikan pertanyaan seputar permasalahan kesehatan kulit Anda ke: [email protected] .atau [email protected], dokter Poppy & tim klinik spesialis kulit AMMARA SAHYA akan membahasnya dalam rubrik “ Cantik & Sehat”
960
Editor: iman
Ilustrasi foto: pixabay
Follow juga akun sosial media percikan iman di:
Instagram : @percikanimanonline
Fanspages : Percikan Iman Online
Youtube : Percikan Iman Online