8 Mitos dan Fakta Anak Laki-laki vs  Perempuan

0
388

PERCIKANIMAN.ID – –  Meski zaman telah modern namun yang namanya mitos tetap saja ada. Mitos bukan hanya milik masyarakat perdesaan atau kampung bahkan masyarakat perkotaan pun sebagai masih ada yang mempercayainya. Misalnya seputar mitos anak laki-laki dan perempuan berikut ini,

 

  1. Anak perempuan lebih cepat bicara, sementara anak lelaki lebih cepat berjalan?

Fakta: Sebetulnya cepatnya bayi bicara atau berjalan tidakditentukan jenis kelamin, melainkan stimulasi darilingkungannya. Jika anak sering diajak bicara atau dibacakandongeng, maka kemampuan bicaranya akan meningkat.Demikian pula ketika anak selalu dilatih berjalan setiap pagi,kemampuan motorik kasarnya akan lebih pesat.

 

  1. Anak lelaki lebih rakus pada ASI?

Fakta: Ini juga sebetulnya kurang tepat. Banyak tidaknya seorang bayi mengonsumsi ASI bergantung pada beberapa hal.Pertama adalah berat badan, semakin berat badannya maka volume lambungnya semakin besar, daya konsumsi susunyapun lebih tinggi. Boleh jadi bayi perempuan pun akan lebihrakus jika berat badannya cukup besar.

Aktivitas bayi pun cukup berpengaruh. Bayi yang banyak bergerak memerlukan kalori lebih tinggi daripada yang tidak. Juga kondisi psikologis, hubungan kasih sayang yang erat antara ibu dan anak bisa membuat anak mengisap ASI lebih banyak. Sebaliknya, ibu yang terlihat ogah-ogahan menyusui akan membuat bayi enggan minum susu.

 

  1. Bayi perempuan lebih cengeng?

Fakta: Ini juga sangat keliru. Mitos ini muncul karena menganggap perempuan sebagai sosok lemah lembut sehingga terlihat lebih cengeng. Padahal, tidak sedikit bayi laki-laki yang bersifat cengeng.

Selain karakter, cengeng tidaknya seorang bayi dipengaruhi keadaan dan kondisi. Keadaan yang membuatnya tidak nyaman seperti ngompol atau sakit bisa membuat bayi lebih cengeng. Jika terlihat rewel, mesti diteliti penyebabnya, hal apa yang membuatnya tidak nyaman, entah rasa sakit, panas, dingin, suara ribut, dan lain-lain.

 

  1. Bayi laki-laki lebih sering ngompol?

Fakta: Sering ngompol tidaknya bayi bergantung pada volume air susu yang diminum. Semakin banyak minum, semakin banyak pula air seni yang mesti dikeluarkan. Bayi perempuan dan laki-laki sama saja.

 

  1. Bayi laki-laki lebih kebal penyakit?

Fakta: Rentan tidaknya bayi terserang penyakit bergantung pada daya tahan tubuh, bukan pada jenis kelamin. Jika bayi selalu mengonsumsi makanan bergizi dan lingkungannya yang bersih serta mendapat imunisasi, maka bayi tersebut akanlebih kebal terhadap penyakit.

 

  1. Tangisan laki-laki lebih kencang?

Fakta: Pita suara laki-laki lebih besar dari perempuan. Tak heran jika suara laki-laki terdengar lebih nyaring dan besar. Tapi, pita suara itu baru terbentuk di masa puber. Jadi saat bayi, masing-masing bayi baik laki-laki maupun perempuan bisa menangis sama nyaringnya.

 

BACA JUGA: Air Kencing Anak Bayi Apakah Najis? 

 

  1. Perempuan lebih bersikap pasif?

Fakta: Sejak lahir bayi sudah mempunyai sifat bawaan, bahkan pada bayi kembar pun dapat berbeda sifat bawaannya, misalnya yang satu periang, yang satu pendiam. Akan tetapi pola asuh yang didapat juga akan berpengaruh.

 

  1. Anak laki-laki lebih cepat besar?

Fakta: Secara umum, bayi laki-laki lebih besar daripada bayi perempuan. Tapi jangan lupa, pertumbuhan juga dipengaruhi faktor nutrisi dan genetik. Jika anak sudah mengonsumsi makanan dengan gizi cukup dan seimbang maka dia akan tumbuh optimal.

Baik laki-laki maupun perempuan. Berat bayi ketika lahir pun turut memberikan andil, jika berat bayinya cukup besar maka pertumbuhannya pun akan lebih cepat. Selain itu, bayi yang sering sakit-sakitan biasanya pertumbuhannya akan terhambat.

 

Demikian beberapa mitos dan fakta seputar anak atau bayi laki-laki dan perempuan. Namun bagi para orangtua tetap harus menyamakan buah hatinya baik yang laki maupun perempuan meski secara fisik dan psikis tetap mempunyai perbedaan.

 

*Dikutip dari buku 101 Pertanyaan Tentang Kesehatan Anak  tulisan dr. Eddy Fadlyana, SpAka., M Kes & Dr. H. Aam Amiruddin, MSi.

5

Red: admin

Editor: iman

Ilustrasi foto: pixabay

948